Ingin Menjual Barang Bekas Bayi Layak Pakai? Ini Panduannya Smart Mom!
Pertumbuhan Si Kecil memang berjalan sangat cepat. Tidak heran jika pakaian yang sudah disediakan jauh-jauh hari, kini terbuang percuma. Ada pakaian yang baru dipakai beberapa kali, ada juga pakaian yang terlewat dan tersimpan rapi tanpa sempat digunakan.
Smart Mom, ketimbang hanya bikin sesak lemari pakaian Si Kecil, mendingan kita jual yuk barang bekas bayi yang masih layak pakai. Caranya mudah kok, ikuti saja trik berikut ini.
Siapkan Barang yang Akan Dijual
Persiapkan semua barang yang akan dijual. Pastikan semua barang tersebut masih layak pakai, dan cek kondisinya. Smart Mom bisa memberikan informasi kondisi barang yang dijual dengan tingkatan persen (%). Misal, kereta bayi bekas pakai, kondisi 90%, dan lainnya.
Untuk pakaian, minimalnya Smart Mom harus mengemas kembali dalam kemasan plastik pakaian agar terlihat rapi. Kalau non pakaian, seperti bouncher, dan lainnya, sebaiknya kemas kembali ke dalam kardus bekasnya, atau bisa juga membuat kemasan sendiri (custom).
Tentukan Harga
Meskipun barang yang ditawarkan belum terpakai, tetap saja dihitung sebagai barang bekas. Smart Mom bisa menambahkan keterangan jika barang masih belum dipakai, dan kondisinya masih 100%. Harganya pun bisa diturunkan sedikit dari harga baru, misalnya selisih 20%. Sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Untuk barang-barang lainnya, sesuaikan saja dengan harga pasaran barang bekas. Kalau ingin lebih cepat terjual, Smart Mom bisa juga menawarkannya dengan harga paket.
Jual Online Saja!
Smart Mom bisa menggunakan akun sosial media untuk berjualan, dari mulai Facebook, Instagram dan lainnya. Bisa juga gabung ke group-group jualan online, baik yang spesifik khusus perlengkapan bayi, ataupun yang general atau umum. Usahakan memilih group dengan member di atas 1 juta orang.
Selain sosial media, Smart Mom bisa juga menggunakan jasa situs-situs marketplace untuk menggelar dagangan ini, atau bisa juga dikombinasikan.
Menjual barang bekas secara online jauh lebih mudah dan modal yang harus dikeluarkan pun cukup minim. Selain itu, Smart Mom pun tidak perlu repot-repot menyediakan tempat untuk berjualan, seperti layaknya garage sale. Bagaimana Smart Mom, sudah siap menjual barang-barang bekas Si Kecil?
