Smart Mom, Ini Trik Rencanakan Keuangan Buat Anak Berkebutuhan Khusus

Bukan rahasia lagi, mengatur keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Perlu cara mengatur keuangan rumah tangga yang benar supaya seluruh kebutuhan keluarga bisa terpenuhi. Lalu bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga sehingga bisa tetap menyisihkan uang untuk menabung dan tidak boros?

Berikut adalah panduan mengatur keuangan keluarga agar tetap bisa menabung dan tidak boros.

1. Membuat Anggaran

Membuat anggaran adalah langkah awal dalam mengatur keuangan agar tidak boros. Dalam anggaran ini, Smart Mom bisa menyusun apa saja pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan yang nantinya dibutuhkan. Saat membuat anggaran, Smart Mom juga perlu memahami bedanya kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah keperluan sehari-hari yang harus dipenuhi seperti makan hingga alokasi pendidikan apabila Smart Mom sudah memiliki buah hati.

Sedangkan keinginan biasanya adalah hal-hal yang tidak terlalu dibutuhkan, seperti membeli hp terbaru, berlibur dan lain-lain. Mengalokasikan dana untuk memenuhi keinginan bukannya dilarang untuk dipenuhi. Tapi ingat, Smart Mom sebaiknya mengalokasikan dana untuk hal-hal tersebut setelah kebutuhan primer rumah tangga terpenuhi.

2. Bayar Tepat Waktu Semua Tagihan yang Harus Dibayarkan

Usahakan untuk membayarkan atau alokasikan dana semua tagihan yang harus dibayarkan segera setelah gajian. Hindari menunda mengalokasikan dana untuk tagihan yang harus dibayarkan hanya karena belum waktunya dibayar, karena hal ini berisiko mengganggu keuangan keluarga nantinya.

3. Alokasikan Dana Darurat

Mengalokasikan dana darurat secara rutin tiap bulan bisa sangat membantu saat ada pengeluaran tak terduga tanpa harus mengganggu keuangan. Caranya, selain untuk kebutuhan pokok, sisihkan sebagian dari penghasilan setiap bulan untuk dana darurat. Untuk besarannya, setiap keluarga disarankan memiliki dana darurat sebanyak 3 hingga 6 kali gaji.

4. Pilih Produk Rumah Tangga yang Canggih

Memilih untuk membeli produk rumah tangga yang canggih juga bisa menjadi salah satu cara yang bisa Smart Mom coba lakukan agar keuangan keluarga tetap terjaga. Produk rumah tangga yang canggih biasanya akan membuat peralatan awet dan tahan lama, sehingga Smart Mom tidak perlu mengeluarkan pengeluaran ekstra untuk biaya perbaikan. Contohnya, untuk mencuci, pilihlah deterjen Attack Sensor Matic 9 Hi-Tech in 1, dilengkapi dengan formula khusus rendah busa yang akan membuat mesin cuci awet terawat. Jangan lupa, lengkapi juga proses mencuci pakaian keluarga dengan Pewangi Pelembut Attack Fresh Up yang bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu lagi memakai pelicin pakaian.

Itulah panduan mengatur keuangan keluarga agar tetap bisa menabung dan tidak boros. Selamat mencoba dan semoga informasinya bermanfaat untuk Smart Mom semua!

Setelah menikah dan punya anak, Smart Mom mungkin harus mempersiapkan strategi keuangan yang lebih matang. Pasalnya, sekarang Smart Mom tidak hanya berpikir bagaimana untuk hidup bersama pasangan saja, tapi juga harus memikirkan anak dan masa depannya.

Berikut merupakan cara mengatur keuangan keluarga sesaat setelah hadirnya anak dalam kehidupan rumah tangga Smart Mom.

Membuat Daftar Prioritas Pengeluaran

Mungkin daftar prioritas sudah biasa dibuat saat Smart Mom dan pasangan baru menikah dulu. Tapi untuk sekarang, Smart Mom harus melakukan beberapa penyesuaian karena hadirnya sang buah hati.

Misal, jika sebelumnya diapers, perlengkapan mandi anak, bedak, minyak telon dan lainnya, tidak termasuk dalam daftar prioritas pengeluaran, maka sekarang semua kebutuhan tersebut harus mulai diperhitungkan. Mau tidak mau, untuk menutupnya Smart Mom harus mengorbankan pos-pos pengeluaran sebelumnya.

Lakukan Penghematan

Seperti disebutkan di atas, untuk menutup pengeluaran baru karena hadirnya anak, Smart Mom harus memangkas daftar pengeluaran sebelumnya. Misalnya, jika Smart Mom terbiasa hangout dan makan di luar di akhir pekan, maka sekarang kurangi kebiasaan tersebut untuk memenuhi pengeluaran tersebut.

Kalau memungkinkan, Smart Mom bisa mencari pos pendapatan tambahan, misalnya dengan membuat usaha sampingan, atau mencari pekerjaan baru dengan gaji yang lebih tinggi.

Miliki Investasi Pendidikan

Ini penting Smart Mom! Meskipun Si Kecil baru lahir dan masih ada waktu beberapa tahun lagi untuk bisa masuk sekolah, biaya pendidikannya harus sudah dipersiapkan. Selain itu, biaya pendidikan pun cenderung naik setiap tahunnya. Untuk menyeimbangkannya, simpanan uang saja tidak akan efektif.

Untuk itu, segera buat rencana pendidikan dan miliki investasi pendidikan. Yang paling sederhana, Smart Mom bisa mengalihkan simpanan uang di Bank ke dalam bentuk simpanan emas.

Tambahkan Dana Darurat

Tanggung jawab besar yang harus dipikul Smart Mom akan jauh lebih tinggi dengan hadirnya anak. Untuk mencover tanggung jawab tersebut, menambahkan dana darurat merupakan hal yang wajib dilakukan.

Dana darurat sendiri berguna untuk memenuhi biaya yang dibutuhkan dalam kondisi darurat yang tidak dicakup oleh asuransi. Idealnya, untuk keluarga dengan satu anak, Smart Mom harus memiliki dana darurat 6-9 kali lebih besar dari pengeluaran bulanan.

Dengan perencanaan yang matang, Smart Mom akan lebih siap menghadapi berbagai masalah finansial, termasuk kondisi darurat yang membutuhkan biaya tinggi.

Diakui atau tidak, biaya sekolah belakangan ini semakin mahal. Jika kita tidak mempersiapkannya sejak dini, harapan untuk menyekolahkan anak di sekolah favorit sepertinya akan sulit terlaksana. Parahnya lagi, bisa saja Si Kecil akan terlambat masuk sekolah karena alasan biaya yang belum siap.

Agar kejadian ini nggak menimpa Smart Mom dan keluarga, yuk intip beberapa trik cerdas menyimpan uang untuk pendidikan anak sejak dini.

Perkirakan biaya yang akan dikeluarkan

Sulit memang, terlebih jika Smart Mom belum punya pengalaman memasukan anak ke sekolah yang dituju. Tapi dengan mengumpulkan informasi dari orang-orang yang sudah menyekolahkan anaknya di tempat tersebut, setidaknya Smart Mom punya gambaran berapa uang yang harus dipersiapkan.

Catatan lainnya, Smart Mom pun wajib mempersiapkan biaya lainnya, termasuk biaya bulanan (SPP), biaya persiapan pakaian dan biaya lainnya yang masuk dalam pos biaya tak terduga.

Perkirakan kapan biaya tersebut dibutuhkan

Jangan lupa untuk memperkirakan kapan biaya tersebut akan dibutuhkan. Misalnya, jika Smart Mom membutuhkan dana 10 Juta untuk tahun depan, bersiaplah sejak dini dengan menabung biaya pendidikan setidaknya 1 Juta per bulan.

Jangan lupa, kunci biaya tersebut agar tidak digunakan untuk keperluan lainnya. Kalaupun terpaksa harus digunakan, pastikan Smart Mom mengejarnya di bulan depan.

Pertimbangkan investasi pendidikan

Belakangan ini banyak Bank yang menawarkan tabungan wajib untuk pendidikan. Selain itu, beberapa pakar keuangan pun ada yang menyarankan agar Smart Mom menyimpan biaya pendidikan anak dalam bentuk investasi, baik dalam emas atau investasi berjalan.

Pilihlah investasi pendidikan yang sesuai dengan passion Smart Mom. Tapi ingat, prioritaskan pada investasi yang mudah dicairkan dan minim risiko, seperti emas.

Persiapkan untuk menutupi kekurangannya

Sebaiknya sediakan dana darurat pendidikan. Fungsinya, untuk berjaga-jaga jika dana yang sudah dipersiapkan tidak mencukupi. Nominal biaya cadangan pendidikan yang harus dipersiapkan setidaknya harus mencapai 20-30 persen dari total biaya pendidikan yang dibutuhkan. Dengan cara ini, Smart Mom bisa lebih tenang saat menghadapi tahun ajaran baru nanti.