Bagikan

Anak Bertingkah Lebih

Diupload pada 6 November 2018, 05:01 AM Smart Parenting
Anak Bertingkah Lebih

Smart Mom pasti pernah melihat anak yang usianya masih sangat kecil, tapi tingkahnya sudah seperti layaknya orang dewasa. Dari mulai gaya bicara, gaya berpakaian, kebiasaan, hingga pemikirannya, semuanya terlihat jauh lebih dewasa dari usianya. Kenapa bisa seperti itu?

Dalam buku berjudul Sexualizing the Self: What College Women and Men Do to Be 'Sexy', Si Kecil yang bertingkah layaknya orang dewasa, merupakan sikap self sexualization atau sexualization of girls, yang umumnya terbentuk hasil dari pengamatan dan opini sekitar, misalnya akibat paparan gadget, media cetak atau elektronik, dan lainnya.

Misal, saat tren K-Pop menjamur di Indonesia, banyak orang dewasa yang mengidolakan SNSD karena kecantikannya. Nah, persepsi inilah yang kemudian membentuk pemikiran cantik versi Si Kecil, sehingga dia pun akan berusaha menggambarkan dirinya sama seperti SNSD.

Apakah anak yang bertingkah lebih dewasa ini buruk?

Selama itu hanya sebatas sisi luar (tampilan, gaya bicara), sebenarnya tidak ada masalah. Yang ditakutkan, tingkah dewasa ini berkembang jadi kebiasaan. Apalagi sampai Si Kecil lebih suka memakai pakaian terbuka, dan aktif menggunakan makeup.

Yang dikhawatirkan, Si Kecil bisa saja jadi korban para penjahat seks, baik di dunia maya ataupun di dunia nyata. Selain itu, kebanyakan produk kosmetik tidak ramah untuk kulit anak-anak. Dikhawatirkan, kulit alami Si Kecil akan rusak, dan tentu saja berbahaya bagi kesehatannya.

Bagaimana cara mengatasinya?

Menurut psikolog anak dan keluarga, dra Ratih Andjayani Ibrahim M.Psi, kebanyakan anak yang bersikap dewasa sebelum waktunya, disebabkan karena faktor lingkungan. Inilah fokus yang harus Smart Mom perbaiki, dari mulai tontonan, pergaulan, hingga sosial media. Semuanya harus diawasi dan difilter.

Selain itu Ratih menyarankan agar Smart Mom selalu mendampingi Si Kecil, dan memberi contoh bagaimana bertanggung jawab dengan dirinya sendiri. Dengan cara ini, diharapkan Si Kecil akan akan memahami siapa dirinya, dan bagaimana cara dia bersikap, tentu saja sesuai dengan usianya.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies