Bagikan

Cara Kenalkan Konsep Perlindungan Diri Pada Anak dengan Cara Menyenangkan

Diupload pada 19 November 2018, 10:07 AM Smart Parenting
Cara Kenalkan Konsep Perlindungan Diri Pada Anak dengan Cara Menyenangkan

Kasus bullying tidak hanya terjadi di dunia maya, di dunia nyata pun kasus seperti ini banyak terjadi dan sangat mengkhawatirkan. Bahkan kasus bullying yang dilakukan anak-anak sekarang ini sudah masuk dalam kategori kekerasan fisik, seperti pengeroyokan, merusak barang pribadi, pemalakan dan lainnya.

Untuk menghadapi situasi seperti ini, Smart Mom harus mengajarkan Si Kecil konsep perlindungan diri sendiri. Nah untuk melakukannya, Alzena Masykouri, M.Psi., psikolog anak dan remamja dari Sekolah Bestariku, menyarankan agar Smart Mom memastikan Si Kecil memiliki self confidence dan self defense.

Self defense sendiri sebenarnya bukan anak harus menguasai ilmu bela diri, tapi dia harus punya kemampuan untuk mempertahankan diri, misalnya anak berani lari dari ancaman, berani melaporkan saat ada anak atau orang dewasa yang membahayakannya, dan lainnya.

Self defense bisa juga berupa kemampuan anak untuk menolak dengan tegas, dan berani melawan saat mendapat ancaman, misalnya dengan menggertak atau berteriak minta tolong saat dalam kondisi bahaya.

Sementara untuk self confidence, berarti anak tahu jika dirinya punya hak untuk hidup tenang, dan tahu cara menggunakan atau mempertahankannya dengan berbagai cara. Tentu saja semua itu dibutuhkan kepercayaan diri yang tinggi.

Bagaimana cara mengajarkannya?

Untuk mengajarkan self defense dan self confidence, ada beberapa hal yang harus Smart Mom lakukan, diantaranya adalah :

  1. Kenalkan Si Kecil dengan berbagai jenis bahaya yang bisa menimpanya, termasuk bullying, penculikan, pengeroyokan, pemalakan dan lainnya.
  2. Ajarkan bagaimana cara bertahan dari kasus-kasus tersebut, misalnya dengan cara berlari menuju ke keramaian, meminta tolong pada orang dewasa, berteriak, dan lainnya.
  3. Minta Si Kecil untuk terus dalam kerumunan, atau ajarkan dia untuk membentuk kelompok pertemanan, baik saat di sekolahnya, atau dilingkungan tempat bermain.
  4. Minta Si Kecil untuk menjauhi orang asing yang mendekatinya, terutama saat dia berada di tempat yang sepi.
  5. Saat ada orang yang minta tolong, misalnya menanyakan arah, ajarkan dia untuk menjaga jarak dan arahkan si penanya agar bertanya kepada orang dewasa, polisi atau petugas keamanan terdekat.

Mengajarkan ilmu beladiri terkadang dibutuhkan, tapi ingatkan dia jika tujuannya mempelajari ilmu beladiri untuk melindungi diri, bukan untuk menang dalam perkelahian.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies