Bagikan

Apakah Arisan Termasuk Dalam Investasi?

Diupload pada 7 May 2019, 03:03 AM Smart Finance
Apakah Arisan Termasuk Dalam Investasi?

Arisan merupakan salah satu kegiatan populer yang hampir dilakukan semua ibu-ibu di Indonesia. Bentuk arisan sendiri beragam, ada yang berbentuk uang, emas, atau barang berharga. Semuanya tergantung dari kesepakatan bersama.

Di Indonesia sendiri, arisan tidak hanya dianggap sebagai cara mudah untuk menyimpan uang, tapi dianggap sebagai salah satu cara asyik untuk bersosialisasi, dan bersilaturahmi dengan sahabat lama, sekaligus sebagai kesempatan bertemu teman baru.

Apakah arisan termasuk investasi?

Sebelum menentukan apakah arisan masuk dalam kategori investasi atau tidak, kita lihat dulu kriteria utama investasi, yakni penanaman aset atau dana untuk jangka waktu tertentu demi mendapat timbal balik yang lebih besar di masa depan.

Dengan kata lain, jika ingin dimasukkan ke dalam investasi, maka arisan yang Smart Mom lakukan harus mampu memberikan keuntungan yang lebih besar di masa depan.

Contohnya, jika Smart Mom mengikuti arisan selama 1 tahun dengan nominal iuran yang harus dibayar 1 Juta per bulan, maka normal nominal uang yang didapat adalah 12 juta di akhir tahun, atau ketika Smart Mom memenangkan arisan tersebut.

Itu masuk dalam kategori tabungan atau menyimpan uang. Sementara jika Smart Mom ingin menjadikan arisan sebagai investasi, maka harusnya aktivitas arisan ini mendatangkan keuntungan, atau nominal yang didapat harus lebih dari 12 juta di akhir tahun.

Bagaimana caranya menjadikan arisan sebagai investasi?

Jika arisan yang Smart Mom ikuti hanya dalam bentuk uang, maka akan sulit untuk memasukkan arisan dalam investasi. Pasalnya, nilai uang selalu berubah dan cenderung menurun akibat inflasi yang terjadi setiap tahun. Alih-alih menguntungkan, arisan dalam bentuk uang justru dapat membuat Smart Mom rugi.

Untuk menjadikan arisan Smart Mom sebagai investasi, maka hasil arisan tersebut sebaiknya ditawarkan dalam bentuk instrumen investasi. Misalnya, arisan dengan hasil reksadana, sukuk, ORI, atau instrumen investasi lainnya.

Jika kebanyakan peserta arisan belum paham dengan instrumen investasi, Smart Mom bisa mengajak mereka untuk mengikuti arisan kavling tanah perumahan, atau minimalnya dalam bentuk emas agar nilai uang tersebut tidak turun tergerus inflasi.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies