Cara Menghemat Tagihan Listrik
Tarif listrik yang terus mengalami kenaikan tentu saja akan membuat Smart Mom kebingungan dalam mengatur arus kas keluarga. Belum lagi pengeluaran bensin, harga bahan pokok yang terus merangkak naik, dan masih hal lainnya yang membuat Smart Mom harus lebih hati-hati dalam membelanjakan uang.
Tapi jangan disikapi dengan berlebihan Smart Mom, mendingan sekarang kita lakukan aksi penghematan listrik dengan trik berikut ini.
Cabut Kabel dari Saklar
Secara tidak sadar banyak perlengkapan elektronik yang sebenarnya tidak pernah kita matikan, dan itu terus memakan listrik. Misalnya, charger gadget yang terus menempel, TV yang hanya ditekan tombol off saat dimatikan, dan terminal kombinasi memiliki indikator lampu yang selalu dibiarkan menyala.
Makanya Smart Mom, untuk mengatasi kebiasaan membuang listrik untuk hal yang tidak produktif, saat tidak digunakan, biasakan untuk mencabut semua kabel perlengkapan elektronik dari saklarnya.
Gunakan Listrik Prabayar
Untuk harga Tarif Dasar Listrik memang sama, tapi dengan listrik prabayar, Smart Mom akan lebih mampu menghemat pengeluaran.
Misal, saat nilai token listrik sudah mendekati angka 10 KWh, tentu penghematan besar-besaran akan dilakukan agar KWH meter listrik tidak menjerit dalam waktu dekat. Ini berbeda dengan listrik pasca bayar yang membuat Smart Mom cenderung abai hingga tanpa sadar tagihan listrik membengkak.
Hemat Pemakaian Lampu
Lampu merupakan kebutuhan utama rumah tangga sebagai alat penerangan di malam hari. Agar tidak terlalu banyak menghamburkan listrik, sebaiknya atur penggunaan lampu sesuai dengan kebutuhan. Misal, lampu baru dinyalakan jam 5 sore, dan harus sudah dimatikan jam 6 pagi.
Agar lebih hemat, sebaiknya gunakan lampu LED. Harganya memang sedikit lebih mahal, tapi lampu LED jauh lebih hemat dan lebih terang ketimbang lampu standar.
Matikan Alat Elektronik
Pastikan semua perlengkapan elektronik dimatikan sebelum tidur, seperti TV, radio, charger sudah dicabut dari saklar listrik, dan lampu di ruangan yang tidak dihuni harus sudah mati. Untuk pencahayaan kamar, sebaiknya gunakan saja lampu tidur.
Ini sangat penting Smart Mom, mengingat saat tidur selama hampir 7 jam semua penghuni rumah tidak ada yang beraktivitas. Perlengkapan elektronik yang masih menyala saat tidur hanya akan membuat pengeluaran listrik tidak efektif.