Bagikan

Pentingnya Memisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha

Diupload pada 23 September 2019, 01:33 PM Smart Finance
Pentingnya Memisahkan Uang Pribadi dan Uang Usaha

Kebanyakan pebisnis pemula masih menggabungkan uang pribadi dengan uang usaha. Padahal, kebiasaan tersebut akan memberi dampak buruk baik untuk biaya kebutuhan sehari-hari maupun bisnis yang sedang digarap.

Selain itu, memisahkan uang pribadi dengan uang usaha juga akan membantu Smart Mom memprediksi apakah bisnis yang dikelola membawa keuntungan atau malah merugi. Lantas ada pun alasan-alasan lain yang membuat pemisahan uang pribadi dari uang usaha begitu penting, antara lain:

  • Melacak mutasi pada rekening

Ada baiknya Smart Mom mempersiapkan dua rekening berbeda sejak awal. Dengan begitu, Smart Mom bisa langsung mengalokasikan modal usaha dan penghasilan ke masing-masing rekening. Menyatukan keduanya hanya akan menyulitkan Smart Mom melacak mutasi. Apalagi kalau bisnis yang Smart Mom nantinya berkembang.

  • Memudahkan proses pembukan

Alasan lainnya yang membuat pemisahan antara uang pribadi dengan uang usaha bersifat urgen adalah adanya kemudahan pada proses pembukuan. Smart Mom yang baru terjun ke dunia usaha mungkin akan agak kesulitan saat mencatat setiap pengeluaran dan transaksi yang terjadi. Akan tetapi, Smart Mom akan jauh lebih tebantu apabila modal usaha dan pendapatan pribadi dipisahkan.

  • Melancarkan evaluasi bisnis

Seorang pebisnis yang baik adalah mereka yang rutin melakukan evaluasi. Ada banyak komponen yang harus Smart Mom periksa, termasuk aliran modal bisnis dan bujet yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi, Smart Mom nantinya akan memperoleh rekap evaluasi bisnis yang akurat dan bisa dimanfaatkan untuk keperluan tertentu.

  • Mengalokasikan keuntungan bisnis

Dengan memisahkan uang bisnis dan uang pribadi, Smart Mom jadi lebih mudah untuk mengalokasikan keuntungan. Setiap orang punya persentase berbeda sesuai kebutuhan masing-masing. Namun, kalau Smart Mom memerlukan bayangan, sisihkan 20% untuk cicilan utang, 40% sebagai tambahan modal, 30% untuk kepentingan pribadi, serta 10% untuk tabungan atau investasi.

Nah, Smart Mom sudah tahu, kan, pentingnya pemisahan modal usaha dengan uang untuk kebutuhan sehari-hari? Jika diterapkan dengan benar, Smart Mom juga tak akan kesulitan saat hendak membeli keperluan sehari-hari ataupun kebutuhan bisnis yang Smart Mom jalankan.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies