Rumah Dulu atau Nikah Dulu? Ini Pilihan Terbaik Buat Generasi Millenial!
Generasi millenial dikenal sebagai generasi yang aktif dan kreatif. Mereka cenderung berani berinovasi dan mengambil risiko, termasuk saat memutuskan untuk merajut masa depan dalam bingkai kehidupan rumah tangga. Tidak sedikit lho generasi millenial yang memutuskan untuk menikah muda.
Lantas, manakah yang harus didahulukan. Menikah atau memiliki rumah?
Menurut Douglas Boneparth, penulis buku Millennial Money Fix, generasi millenial seharusnya bisa mengidentifikasi tujuan keuangan sendiri, dan memiliki visi untuk mewujudkannya.
Selain itu, generasi millenal pun harusnya sudah mampu menghitung keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan yang akan diambil, kemudian menyiapkan rencana cadangan jika kegagalan menghampiri. Tentu saja ini berlaku untuk pilihan menikah atau memiliki rumah dulu.
Misal, jika sudah memiliki investasi, penghasilan tetap dan siap menyandang gelar sebagai orangtua, maka pilihan menikah bisa dikedepankan. Untuk urusan tinggal, sementara bisa memilih mengontrak, menyewa apartemen atau tinggal bersama mertua.
Tapi sebelum itu, pastikan sudah menyusun rencana jangka pendek dan jangka panjang terkait kepemilikan rumah. Rencana ini bisa diwujudkan lewat investasi, atau tabungan wajib.
Ini penting! Pasalnya, rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi keluarga. Selain sebagai tempat berlindung, rumah pun jadi tempat ideal untuk membesarkan anak dan membina rumah tangga yang harmonis, tanpa konflik yang dipicu orang luar.
Jika belum memiliki rencana jangka pendek dan jangka panjang terkait kepemilikan rumah, sebaiknya urungkan dulu niat untuk menikah sampai rencana tersebut dimiliki, atau setidaknya sudah memiliki investasi jangka panjang.
Untuk jenis investasinya, banyak yang bisa dipilih. Tapi jika memiliki target menikah dalam waktu dekat, investasi berupa tanah darat bisa jadi pilihan utama. Nantinya, tanah tersebut bisa digunakan untuk membangun rumah bersama.