Smart Mom, Yuk Pakai Cara Simple Tanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Kebanyakan orang tua di Indonesia menginginkan anaknya sukses berkarier di perusahaan ternama dengan gaji tinggi, atau jadi pegawai negeri. Padahal, jadi pengusaha itu lebih enak lho! Selain bisa mengatur jam kerja sendiri, penghasilan pun bisa diatur sesuai dengan kerja keras yang kita lakukan.
Nah buat Smart Mom yang bermimpi untuk menjadikan anak mereka sebagai pengusaha, yuk tanamkan jiwa wirausaha sejak dini dengan cara berikut ini.
Biasakan Menabung Sejak Dini
Biasakan Si Kecil untuk menabung sejak dini. Caranya, Smart Mom bisa memberikan celengan yang dia senangi, kemudian minta dia untuk menyisihkan uang jajannya agar dimasukkan ke dalam tabungan. Ingat, menyisihkan uang jajan, bukan menyimpan sisa uang jajan.
Dengan membiasakan diri menabung, Si Kecil akan terbiasa untuk mengatur keuangannya sendiri, yang pada akhirnya akan meningkatkan pengetahuannya tentang pengelolaan keuangan.
Perkenalkan Dengan Bisnis
Setelah Si Kecil membiasakan diri untuk menabung, selanjutnya Smart Mom bisa menanamkan jiwa wirausaha mereka dengan memperkenalkannya dengan dunia bisnis. Caranya, Smart Mom bisa memberi gambaran apa itu bisnis, apa itu modal, dan bagaimana keuntungan bisa didapat.
Agar lebih memahami, ajarkan Si Kecil mulai berbisnis. Contohnya, Si Kecil bisa ikut menjual mainannya yang sudah tidak dimainkan lewat garage sale atau ikut bazar sekolah.
Gunakan Game Agar Anak Makin Termotivasi
Gunakan game untuk merangsang jiwa wirausaha Si Kecil sejak dini. Contohnya, Smart Mom bisa mengajak Si Kecil bermain peran sebagai penjual dan pembeli. Lewat cara ini, minat Si Kecil untuk berwirausaha akan lebih meningkat. Setelah itu, tinggal bagaimana Smart Mom membina mereka untuk menjelma jadi penguasaha sukses, tanpa harus memaksanya!
Biasakan Anak Belajar dari Kesalahan
Saat Si Kecil gagal mencapai apa yang diinginkannya, hal pertama yang harus dilakukan adalah, peluk mereka dan katakan jika usaha yang dilakukannya sudah cukup membuat Smart Mom bangga.
Setelah itu, ajak anak untuk menganalisa apa yang jadi kekurangannya, kemudian ajarkan bagaimana cara memperbaikinya. Dengan cara ini, mereka akan tahu apa kekurangannya, dan apa yang harus dilakukan untuk menyempurnakannya.
Biarkan Anak Untuk Mengambil Keputusan
Penting untuk membiarkan anak leluasa mengambil keputusannya sendiri. Contoh paling sederhana dalam hal pakaian, Smart Mom bisa memberikan pilihan pakaian apa yang akan dia kenakan, kemudian biarkan dia mengenakan pakaian yang diinginkannya.
Lewat cara ini, Si Kecil akan belajar bagaimana cara menentukan pilihan, mengambil apa yang menurutnya terbaik, kemudian menerima risiko dari apa yang dia pilih.