4 Bahan Pakaian yang Berpotensi Menyebabkan Bau Keringat
Apakah Smart Mom tahu kalau bau badan dapat dipicu oleh jenis kain atau bahan pakaian tertentu?
Smart Mom perlu ketahui terlebih dahulu adalah penyebab munculnya bau keringat yang menempel pada pakaian, yaitu perkembangan kuman di pakaian salah satunya adalah micrococcus.
Oleh karena itu memilih pakaian dengan kain yang terbuat dari serat alami apabila aktivitas sedang banyak-banyaknya adalah pilihan tepat. Contohnya linen dan katun karena jenis kain seperti ini punya kemampuan lebih baik dalam menyerap keringat, serta menguapkan keringat ke udara.
Kalau begitu, apa saja jenis kain yang kurang baik dalam menyerap keringat dan bisa memicu bau? Smart Mom bisa temukan jawabannya di bawah ini!
- Kain Rayon atau Viscose
Jenis bahan pakaian rayon atau viscose ini adalah salah satu bahan yang dibuat dengan serat semi-sintetis. Karakteristiknya lebih lembut daripada katun, sehingga bisa membuat pakaian nampak lebih ringan dan halus. Akan tetapi, kandungan serat buatan di dalam kain ini membuatnya lebih rentan menimbulkan bau keringat, apalagi jika persentase serat buatannya lebih tinggi. Akibatnya, meskipun kain mampu menyerap keringat, kain tidak bisa menguapkan kembali keringat ke udara, yang mengakibatkan bau badan.
- Sutera
Pada dasarnya, sutera terbuat dari serat alami lho Smart Mom! Akan tetapi, bahan ini nyatanya punya sifat sulit menyerap air, termasuk keringat. Apabila kain ini terkena keringat, sutera justru akan menjadi lembap, dan bau badan pun tersimpan. Kalau Smart Mom familiar dengan pakaian berbahan sutera, Smart Mom barangkali akan sering melihat bagaimana bagian pakaian yang biasa terkena keringat meniadi nampak “keriting”.
- Polyester
Ada berbagai jenis kain polyester yang dapat Smart Mom temukan di pasaran, dan salah satunya adalah kain polyester yang digunakan sebagai bahan pakaian olahraga maupun pakaian untuk aktivitas outdoor lainnya. Kain polyester memang punya karakteristik yang cenderung elastis dan tipis, sehingga tubuh bisa “bernapas” sepanjang beraktivitas di luar ruangan. Akan tetapi, pakaian yang terbuat dari kain polyester tidak mampu menyerap keringat dengan baik. Akibatnya, bakteri bisa berkembang dengan mudah.
- Nilon
Kain nilon dibuat sepenuhnya dari serat sintetis. Artinya, tidak ada kandungan serat alami sedikitpun. Karena itulah hindari kain ini untuk pakaian yang akan digunakan sehari-hari. Meski begitu, nilon adalah kain yang sifatnya water resistance alias tahan air. Makanya ketika Smart Mom mencari baju renang, kain nilon mendominasi segmen ini.
Nah, sekarang Smart Mom sudah tahu kan apa saja jenis bahan pakaian yang ternyata bisa memicu bau keringat yang tak sedap? Jadi, hindari bahan-bahan tersebut ketika memilih pakaian untuk aktivitas sehari-hari keluarga. Dan pastikan cuci pakaian Smart Mom dan keluarga dengan Attack Anti Bau yang ampuh membasmi kuman di pakaian dan mencegah pertumbuhannya sehingga pakaian tetap wangi segar sepanjang hari!