Mencuci Pakaian Dalam dengan Mesin Cuci? Ini Tipsnya

Sport bra merupakan salah satu pakaian yang wajib Smart Mom gunakan saat berolahraga. Selain membuat olahraga lebih nyaman (bebas bergerak dan lebih ringan), sport bra pun umumnya memiliki bahan yang lembut dan mudah menyerap keringat.

Tapi karena fungsinya, sport bra harus dicuci dengan bersih. Kalau tidak, sport bra bisa diserang jamur dan  bakteri, dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan kulit. Selain itu, perawatan sport bra yang salah pun bisa menyebabkan kainnya jadi kasar dan tidak nyaman saat dikenakan.

Bagaimana cara mencuci sport bra?

Sebenarnya sama saja Smart Mom, sport bra disarankan dicuci dengan cara manual untuk menghindari bantingan kasar yang menyebabkan serat kain sport bra rusak. Selain itu, berikut merupakan beberapa trik yang bisa Smart Mom coba untuk mencuci sport bra.

1. Segera cuci sport bra setelah digunakan, kemudian rendam dalam larutan deterjen selama 15 menit.
2. Setelah itu, kucek sport bra dengan lembut. Pastikan sport bra benar-benar bersih sebelum Smart Mom membilasnya.
3. Bilas sport bra di bawah air yang mengalir sambil diremas-remas agar sisa deterjen dan kotorannya keluar semuanya.
4. Keringkan sport bra dengan cara diremas-remas, kemudian diangin-anginkan di ruangan terbuka. Jemur sport bra dengan posisi digantung.

Kalau tidak sempat mencucinya langsung, sport bra bisa disimpan dengan cara digantung atau diangin-anginkan. Tapi ingat, jangan disimpan terlalu lama, maksimal satu hari. Setelah itu sport bra harus dicuci dengan maksimal.

Pastikan Smart Mom mencuci sport bra dengan menggunakan deterjen cair Attack Anti Bau, deterjen yang tidak hanya ampuh mengangkat kotoran, tapi juga mampu menjaga serat kain tetap lembut, bersih maksimal, dan selalu harum sepanjang hari.

Bonusnya, Attack Anti Bau dibekali juga dengan fitur anti-bakteri, yang menjamin sport bra Smart Mom tetap higienis. Selamat mencoba!

Berkat kehadiran teknologi bernama mesin cuci, mencuci pakaian di zaman sekarang sudah bukan lagi pekerjaan yang sulit kan, Smart Mom? Cukup masukkan pakaian dan deterjen ke dalam mesin, cucian pun beres dan tinggal dijemur. Apalagi, pengaturan mesin cuci saat ini makin beragam dan bisa sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan.

Menjemur sendiri juga merupakan pekerjaan mudah, bahkan sejak zaman dulu. Lagipula, apa sih yang sulit dari menggantung pakaian di tempat terbuka yang mendapatkan sinar matahari dalam jumlah cukup?

Eits, ternyata realitanya tidak semudah itu lho Smart Mom! Sebab, rupanya masih ada banyak orang yang melakukan kesalahan ketika menjemur pakaian. Parahnya lagi, berbagai kesalahan tersebut bisa mengakibatkan pakaian jadi melar atau warna memudar. Pastinya Smart Mom tidak ingin hal tersebut terjadi pada pakaian Smart Mom, kan?

Hmm, apa saja ya kesalahan saat menjemur pakaian yang wajib Smart Mom waspadai dan hindari? Daripada terus-terusan bertanya-tanya, yuk simak daftarnya berikut ini!

Membalik Pakaian saat Menjemur

Banyak orang – dan Smart Mom barangkali adalah salah satunya – yang membalik pakaian sebelum mencuci, sehingga menjemur pakaian masih dalam kondisi terbalik juga. Cara ini memang bisa membantu melindungi warna pakaian dengan mencegah pemudarannya. Hanya saja, tips ini berlaku hanya untuk pakaian biasa, lho!

Kalau Smart Mom akan menjemur pakaian dalam, justru Smart Mom harus menjemurnya bukan dalam kondisi terbalik. Sebab, menjemur baju dalam secara terbalik justru akan membuat kuman dan debu mudah menempel pada sisi kain yang bersentuhan dengan kulit, sehingga meningkatkan risiko infeksi atau penyakit kulit, terutama pada kulit sensitif.

Tidak Membalik Pakaian

Nah, tadi Smart Mom sudah tahu kan kalau menjemur pakaian dalam justru tidak boleh dilakukan dalam keadaan terbalik. Untuk pakaian biasa, justru Smart Mom wajib menjemurnya secara terbaik, alias bagian dalam ada di sisi luar, dan bagian luar ada di sisi dalam. Dan seperti yang sudah dijelaskan, tujuannya adalah untuk melindungi warna agar tidak cepat pudar. Cara yang sama juga berlaku untuk melindungi sablon yang ada pada pakaian, terutama jika pakaian dijemur saat matahari sedang terik-teriknya.

Tidak Langsung Menjemur Pakaian Setelah Mencuci

Apakah Smart Mom termasuk yang suka menunda-nunda menjemur baju setelah selesai mencuci menggunakan mesin cuci? Waduh, Smart Mom harus segera hentikan kebiasaan ini kalau Smart Mom ingin menjaga kondisi pakaian. Pasalnya, putaran mesin yang sangat cepat ketika mengeringkan pakaian bisa mengakibatkan baju jadi kusut dan bau apek kalau masih dibiarkan di dalam mesin, alias tidak segera dikeluarkan untuk dijemur.

Mengabaikan Panasnya Matahari

Memang benar bahwa sinar matahari dibutuhkan saat menjemur pakaian. Hanya saja, Smart Mom juga harus memerhatikan panasnya matahari pada hari ketika Smart Mom akan menjemur baju. Sebab, sinar matahari yang terlalu panas bisa mengakibatkan beberapa jenis kain tertentu jadi mengeras. Di samping itu, warna pakaian juga jadi lebih mudah pudar dan sablon pada baju juga lebih berisiko mengelupas. Karena itu, sebaiknya Smart Mom pilih tempat menjemur yang teduh, misalnya di bawah naungan pohon atau di bawah atap asbes bening.

Menggunakan Gantungan untuk Menjemur Baju Berbahan Melar

Pakaian dengan bahan yang mudah melar seperti sweater biasanya memang butuh waktu lebih lama untuk dijemur. Karena itu, banyak orang yang menjemurnya seolah seperti menjemur pakaian biasa, misalnya dengan cara menggantungnya pada gantungan baju atau menggunakan jepit jemuran untuk menjepitnya pada tali. Padahal, karena sifat bahan baju yang mudah melar, cara seperti itu justru akan membuat baju lebih cepat molor, terutama pada bagian baju (jika dijepit), dan bagian bawah (jika menggunakan gantungan).

Terus, apa cara teraman untuk menjemur baju dengan bahan melar, ya? Mudah kok, Smart Mom. Cukup masukkan baju dalam kondisi terlipat ke dalam jaring laundry, kemudian gantungkan jaring laundry tersebut. Air pun akan menetes keluar lewat jaring, dan serat baju tetap terjaga.

Wah, ternyata kesalahan saat menjemur pakaian sesepele itu, ya? Nah, kalau Smart Mom ingin selalu menjaga kondisi pakaian, mulai ubah kebiasaan menjemur dan hindari kesalahan-kesalahan di atas, ya! Selain itu, selalu gunakan deterjen Attack Anti Bau dan pewangi sekaligus pelembut Attack Fresh Up yang akan merawat serat-serat pakaian dan melindungi pakaian dari bau serta memberikan kesegaran yang tahan lama

Menyortir pakaian sebelum dicuci penting untuk dilakukan karena selain bisa melindungi pakaian dari kerusakan dengan menyortirnya terlebih dahulu proses mencucinya akan menjadi lebih efisien. Masih bingung bagaimana menyortirnya? Ikuti langkah mudah menyortir pakaian untuk dicuci berikut ini yuk, Smart Mom!

1. Cek label pakaian

Usahakan untuk selalu mengecek label dengan seksama untuk menentukan bagaimana baju itu harus dicuci dan dikeringkan karena tidak jarang ada beberapa baju yang hanya boleh dicuci tangan atau harus mendapatkan perawatan spesial.

2. Jangan lupa membalikkan pakaian

Saat memisahkan pakaian untuk dicuci, sebaiknya pastikan semua bagian terpisah dan terbalik dengan rapi. Jangan biarkan ada lengan yang tersangkut ke dalam kantong dan pastikan kancing-kancing masih dalam keadaan baik ketika akan dicuci.

3. Cek semua kantong

Tidak jarang kita secara tidak sengaja memasukkan barang-barang mulai dari uang kecil bahkan hingga bungkus permen ke dalam kantong pakaian kita. Karena itulah hal ini penting untuk dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti uang tercuci atau pakaian menjadi lengket karena permen yang lupa dikeluarkan dari kantong tersebut.

4. Cek jahitan-jahitan pakaian

Coba periksa dengan teliti apakah ada jahitan baju yang terbuka atau bahkan robek, periksa apakah ada kancing-kancing yang hampir terlepas atau tidak. Jika memang ada, ada baiknya untuk memperbaikinya terlebih dahulu, baru masuk ke dalam proses pencucian.

5. Pisahkan pakaian baru, sesuai warna dan jenis bahan pakaian

Pakaian baru biasanya mudah luntur dan karena itulah Smart Mom sebaiknya memisahkan proses pencucian pakaian baru dengan pakaian lama. Jangan lupa juga untuk selalu memisahkan seluruh pakaian yang memiliki warna putih dengan warna lain penting untuk dilakukan agar warna tiap pakaian tetap terjaga. Terakhir, pastikan juga untuk memisahkan pakaian berdasarkan jenis bahannya karena seringkali berbeda jenis bahan maka berbeda pula cara perawatan pakaian tersebut.

Bagaimana, tidak sulit bukan untuk menyortir pakaian sebelum dicuci? Nah, setelah disortir, cucilah pakaian-pakaian tersebut menggunakan deterjen Attack Anti Bau dengan Formula Max Power yang terbukti ampuh menghilangkan noda, juga dilengkapi dengan teknologi Anti Bau untuk membunuh kuman dan mencegah bau dengan efektif pada pakaian. Pakaian bersih higienis, tetap terawat, dan bebas bau seharian saat beraktivitas.

Lengkapi juga proses pencucian pakaian dengan pewangi dan pelembut Attack Fresh Up yang akan memberikan kelembutan dan wangi segar yang tahan lama. Teknologi pewangi Mikro-kapsul Attack Fresh Up akan melepaskan wangi segar ke seluruh bagian pakaian hingga 48 jam saat pakaian digunakan