Yuk, Sambut Ramadhan dengan Peralatan Sholat yang Bersih dan Higienis!

Bulan April ini umat Muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa selama satu bulan. Nah, supaya ibadah lebih nyaman, jangan lupa untuk memastikan seluruh perlengkapan sholat tidak hanya bersih, tapi juga higienis. Bagaimana cara mencuci perlengkapan sholat agar bersih dan higienis? Tidak sulit kok Smart Mom, cek tips berikut ini yuk!

1. Pisahkan proses pencuciannya

Karena perlengkapan sholat dipakai untuk beribadah, pisahkanlah proses pencuciannya dengan proses pencucian pakaian yang dipakai sehari-hari. Selain harus benar-benar suci karena pakai untuk beribadah, mencampur proses mencucinya dengan pakaian sehari-hari juga bisa meningkatkan resiko terpaparnya kuman dan bakteri penyakit.

2. Pakai deterjen Attack Sensor Matic

Supaya seluruh perlengkapan sholat bersih dan higienis terlindung dari kuman dan bau, pastikan untuk selalu memakai deterjen Attack Sensor Matic 9 Hi-Tech in 1. Varian deterjen Attack terbaru ini mampu secara otomatis melacak, membasmi dan mencegah noda kembali. 1,5X lebih efektif membersihkan segala macam noda membandel pada perlengkapan sholat. Selain itu Attack Sensor Matic 9 Hi-Tech in 1 memiliki formula khusus rendah busa untuk semua mesin cuci, perlindungan anti bau yang ampuh melawan kuman dan bau, serta memiliki keunggulan 9x lebihnya bikin Smart Mom menang banyak. Peralatan sholat bersih tuntas walau dicuci dengan mesin cuci.

3. Lengkapi dengan Attack Fresh Up

Pewangi dan pelembut Attack Fresh Up dengan Teknologi Anti Bau 48 jam akan melindungi perlengkapan sholat dari pertumbuhan kuman penyebab bau, sehingga selain wangi, perlengkapan sholat juga tetap terbebas dari bau tidak sedap selama 48 jam. Attack Fresh Up juga mampu membuat perlengkapan sholat menjadi lembut sehingga lebih nyaman untuk dipakai beribadah selama bulan Ramadhan.

Mudah bukan, Smart Mom? Yuk langsung cuci semua peralatan sholat keluarga tercinta agar ibadah puasa di bulan Ramadhan ini bisa dijalani dengan lebih nyaman dan lebih khusyuk!

Pada bulan Ramadhan, umat Islam umumnya akan berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah mereka. Nah, untuk beribadah, kita butuh peralatan Sholat yang tidak hanya bersih tapi juga nyaman dipakai. Nah, agar selalu terjaga kebersihan dan tetap nyaman digunakan, sebenarnya seberapa Sering sebaiknya kita mencuci alat sholat?

Dilansir dari laman liputan6, seorang ahli kesehatan bernama Dr dr Eka Ginanjar SpPD-KKV mengungkapkan bahwa sebaiknya alat sholat dicuci rutin agar kebersihannya terjaga. Rutin yang dimaksud oleh dr Eka ini tidak perlu setiap hari, tapi reguler dicuci jauh lebih baik, misalnya tiga sampai empat hari sekali.

Lalu, bagaimana cara mencuci perlengkapan sholat agar bersih dan higienis? Tidak sulit kok Smart Mom, berikut adalah cara mencucinya.

Pisahkan dari pakaian sehari-hari

Karena perlengkapan sholat dipakai untuk beribadah, Smart Mom sebaiknya memisah proses pencuciannya dengan pakaian yang dipakai sehari-hari. Tidak hanya harus benar-benar suci karena pakai untuk beribadah, mencampur proses mencucinya dengan pakaian sehari-hari juga bisa meningkatkan resiko terpaparnya kuman dan bakteri penyakit.

 Gunakan deterjen canggih

Agar seluruh perlengkapan sholat bersih dan higienis terlindung dari kuman dan bau, pastikan untuk selalu memakai Detergen yang canggih seperti Attack Anti Bau Hygiene Plus Protection yang sangat ampuh melindungi dari 7 jenis kuman* penyebab bau. Dilengkapi juga dengan Clean Protect technology yang ampuh serap, tarik, dan cegah noda kembali. Deterjen Attack Anti Bau Hygiene Plus Protection akan membuat peralatan sholat bersih tuntas, tidak khawatir noda dan bau.

Lengkapi dengan Attack Fresh Up

Pewangi dan pelembut Attack Fresh Up dengan Teknologi Anti Bau 48 jam akan melindungi perlengkapan sholat dari pertumbuhan kuman penyebab bau, sehingga selain wangi, perlengkapan sholat juga tetap terbebas dari bau tidak sedap selama 48 jam. Attack Fresh Up juga mampu membuat perlengkapan sholat menjadi lembut sehingga lebih nyaman untuk dipakai beribadah selama bulan Ramadhan.

Tidak sulit bukan, Smart Mom? Yuk selalu rutin mencuci semua peralatan sholat keluarga tercinta agar ibadah yang kita  jalani menjadi lebih nyaman dan lebih khusyuk!

*Telah diuji terhadap E.coli, S.aureus, P.aeruginosa, S.typhimurium, E.faecalis, E.hirae, S.epidermidis

Kuman penyakit bisa menempel di pakaian, terutama ketika kita berkegiatan di luar rumah seharian. Dilansir dari laman situs tribunnews.com, Dr. Janette Nesheiwat, pakar kesehatan di New York,  menyebutkan berbagai mikroorganisme yang dapat menempel di pakaian, seperti Staphylococcus aureus, E. coli dan lain-lain.

Yang lebih mengkhawatirkan, beragam kuman dan bakteri yang disebutkan itu mampu bertahan di pakaian selama berjam-jam, hingga berhari-hari. Bagaimana solusinya?  Cucilah pakaian dengan tepat, terutama jika Smart Mom  atau anggota keluarga lainnya menghabiskan waktu di luar rumah. Berikut adalah cara mencuci yang tepat.

1. Cuci secara terpisah

Pisahkanlah pakaian yang sudah dikenakan seharian di luar rumah dengan pakaian anggota keluarga yang tinggal di rumah. Mencampur keduanya saat mencuci bisa membuat resiko terpaparnya kuman dan bakteri penyakit menjadi meningkat.

2. Cuci dengan air hangat

Masih dilansir dari laman situs tribunnews.com, Centers for Disease Control (CDC) menyarankan mencuci pakaian dengan air hangat, misalnya di atas 75 derajat celcius agar kuman dan bakteri penyakit bisa mati.

3. Gunakan deterjen berkualitas dengan Teknologi Anti Kuman Anti Bau

Untuk mendapatkan hasil cucian yang bersih dan higienis terlindung dari kuman dan bau, pastikan menggunakan deterjen Attack Anti Bau. Deterjen Attack Anti Bau berkualitas tinggi akan membuat pakaian seluruh anggota keluarga lebih higienis karena dilengkapi dengan teknologi Anti Kuman Anti Bau yang mampu membunuh kuman saat proses pencucian. Deterjen Attack Anti Bau juga memiliki Formula Max Power yang terbukti efektif menghilangkan noda membandel dari serat kain.

Lengkapi juga proses mencuci dengan pewangi dan pelembut Attack Fresh Up dengan Teknologi Anti Bau 48 jam yang akan melindungi pakaian dari pertumbuhan kuman penyebab bau, sehingga pakaian tidak hanya wangi, tapi juga tetap terbebas dari bau tidak sedap selama 48 jam.