Begini Ciri-Ciri Deterjen yang Ramah Lingkungan
Detergen yang digunakan untuk mencuci pakaian sering dijadikan kambing hitam dalam pencemaran lingkungan karena dinilai memiliki dampak yang besar dalam merusak ekosistem. Padahal saat ini sudah ada deterjen yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem. Seperti apa deterjen yang ramah lingkungan? Berikut adalah ciri-cirinya.
- Tidak menghasilkan busa yang terlalu banyak
Busa yang banyak tidak menentukan bahwa deterjen tersebut mampu membersihkan pakaian. Busa deterjen yang terlalu banyak justru bisa menutupi permukaan air dan mengurangi kadar oksigen dalam air sehingga hewan yang hidup di air kesulitan bernapas.
Selain itu, deterjen dengan busa yang tidak banyak juga lebih ramah lingkungan karena lebih mudah dibilas, sehingga proses pembilasan tidak membutuhkan air yang terlalu banyak dan kita bisa menghemat pemakaian air bersih.
- Bebas fosfat
Deterjen yang bebas dari fosfat lebih ramah lingkungan karena kandungan fosfat bisa memicu tumbuhnya eceng gondok yang secara tidak langsung juga mengurangi kadar oksigen dalam air dan akhirnya merusak ekosistem.
- Memiliki kemasan yang efektif dalam penggunaan plastik
Bukan rahasia lagi, limbah plastik bisa menambah tinggi pencemaran sampah plastik pada lingkungan. Karena itulah, kemasan deterjen yang lebih efektif dalam penggunaan plastik sangat diperlukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Ciri-ciri deterjen ramah lingkungan yang disebutkan di atas semuanya dimiliki oleh deterjen Attack Anti Bau. Deterjen Attack Anti Bau menghasilkan busa yang sedikit sehingga tidak mengurangi pasokan oksigen pada organisme yang hidup di dalam air. Deterjen Attack Anti Bau juga bebas dari fosfat yang memicu tumbuhnya eceng gondok yang secara tidak langsung juga bisa mengurangi kadar oksigen dalam air.
Tak perlu khawatir, walaupun deterjen Attack tidak mengandung fosfat, formula Max Power dan Teknologi Anti Kuman dan Anti Bau pada deterjen Attack Anti Bau tetap mampu membersihkan kuman, noda dan bau dari pakaian hingga tuntas.
Terakhir, kemasan Attack juga lebih efektif dalam penggunaan plastik karena ukuran kemasan sesuai dengan ukuran isinya sehingga penggunaan plastik pada kemasannya jadi lebih efisien dibandingkan kemasan lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat!