Bagikan

Kafein Bisa Memperlambat Pertumbuhan Si Kecil? Ini Faktanya

Diupload pada 4 January 2019, 03:27 AM Smart Life
Kafein Bisa Memperlambat Pertumbuhan Si Kecil? Ini Faktanya

Kopi memberikan banyak manfaat untuk tubuh, diantaranya sebagai penangkal kantuk di pagi hari, membuat Smart Mom lebih fokus dan meningkatkan suasana hati. Tapi bagaimana dengan anak-anak, menurut mitos, kopi bisa menghambat tumbuh kembang mereka. Benarkah?

Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Creighton University di Omaha, Amerika, menyebut jika kafein tidak berkaitan secara langsung terhadap gangguan pertumbuhan anak (stunting). Klaim ini didapat setelah mereka membandingkan hasil uji tulang anak yang diberi konsumsi kafein dan tidak diberi kafein.

Dalam keterangannya, Dr. Robert P. Heaney, pimpinan penelitian dari Creighton University di Omaha, menjelaskan jika mitos yang selama ini beredar tentang kafein (secara langsung) bisa menyebabkan pertumbuhan anak terganggu, sama sekali tidak benar.

Tapi meskipun begitu, selain faktor langsung, pertumbuhan anak bisa terganggu akibat faktor tidak langsung. Dalam hal ini, Robert menjelaskan tentang kafein.

Dalam banyak penelitian, kafein dihubungkan dengan kemampuan untuk memuat siapapun yang mengonsumsinya terjaga, dan ini berlaku untuk anak-anak. Itu artinya, setelah mengonsumsi kafein, anak-anak akan mengalami insomnia, dan ini jelas buruk bagi tumbuh kembangnya.

Seperti kita ketahui, growth hormone atau hormon pertumbuhan pada anak mulai aktif sekitar jam 10-11 malam, dan fase pertumbuhan Si Kecil dilakuakan saat dia tertidur.

Itu artinya, jika Si Kecil masih terjaga hingga lebih dari jam 11 malam, hormon pertumbuhannya tidak mampu bekerja maksimal untuk mendukung pertumbuhannya. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini berisiko menyebabkan gangguan pertumbuhan.

Faktor lainnya, kafein akan mencegah penyerapan kalsium oleh tulang. Padahal selama ini kita tahu jika kalsium merupakan nutrisi penting yang harus didapat Si Kecil untuk menunjang tumbuh kembangnya. Terlalu banyak mengonsumsi kafein, berisiko membuat anak kekurangan kalsium.

Ini belum termasuk risiko lainnya, seperti terganggunya sistem perncernaan, risiko iritasi lambung, dan dampak buruk cafein lainnya.

Jadi kesimpulannya, kafein sebaiknya dihindari untuk anak-anak, apalagi sebelum tidur.  Tidak hanya kopi, ini termasuk makanan dan minuman lainnya yang mengandung kafein, seperti bubuk kakao (cokelat), minuman bersoda, dan makanan lainnya. Anak-anak sebaiknya tidak diizinkan untuk mengonsumsi makanan tinggi kafein, sebelum usianya mencapai 18 tahun.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies