Smart Mom, Ini Lho Cara Cepat dan Aman Mencairkan Daging Beku

Smart Mom, menggunakan microwave untuk menghangatkan makanan memang sangat praktis, ya? Hanya dengan memasukkan makanan di wadah khusus yang tahan panas ke dalam alat, makanan pun langsung hangat dalam hitungan detik saja. Selain itu, microwave jauh lebih aman daripada kompor karena proses pemanasannya tidak menggunakan api.

Akan tetapi, apakah sebenarnya penggunan microwave aman? Mungkin Smart Mom pernah membaca kalau radiasi microwave berbahaya untuk kesehatan, bahkan sampai bisa mengakibatkan kanker. Jadi, apakah microwave benar-benar aman digunakan atau tidak? Kalau benar berbahaya, lantas mengapa microwave masih banyak ditemukan di pasaran? Nah, supaya tidak kebingungan lagi, Smart Mom bisa baca ulasan serta faktanya berikut ini, ya!

Radiasi Microwave, Amankah?

Yang perlu Smart Mom ingat adalah bahwa proses pemanasan makanan yang dilakukan microwave menggunakan gelombang elektromagnetik. Hal ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan kanker, apalagi reaksi nuklir. Jadi, microwave aman, kan? Tentu saja aman, selama Smart Mom menggunakannya sesuai dengan instruksi penggunaan yang sesuai.

Selain menggunakan wadah dengan bahan aman untuk microwave dan menutup wadahnya, jangan lupa untuk membuka plastik pembungkus makanan ketika Smart Mom akan menghangatkannya di dalam microwave, ya. Sebab, si plastik inilah yang ternyata jadi bahaya untuk kesehatan keluarga.

Menurut profesor spesialis radiologi dari Stanford Universirty, Hans Ringertz, radiasi microwave sebenanya tidak mempunyai dampak apapun terhadap kesehatan. Akan tetapi, bahan-bahan yang ada di sekitar makanan yang kemungkinan menghasilkan zat-zat berbahaya ketika dipanaskan, seperti plastik bungkus makanan yang ikut dipanaskan di dalam microwave.

Saat memanaskan makanan gunakan wadah yang sudah teruji aman dan bebas BPA, yaitu zat kimia yang dapat luluh ke dalam makanan. Atau Smart Mom bisa memilih wadah dari bahan non-plastik lainnya yang juga aman dipanaskan di dalam microwave, seperti keramik.

Memasak bisa menjadi kegiatan yang mengasyikan bagi Smart Mom, terlebih apabila kita mengetahui trik-trik unik yang dapat membantu kita dalam memasak. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan Smart Mom untuk membuat kegiatan memasak menjadi lebih asyik. Uniknya lagi, semua tips di bawah ini menggunakan bahan-bahan yang biasanya sudah tersedia di dapur atau di rumah.

Kami yakin, beberapa di antaranya dapat membuat hidup dan pekerjaan Anda menjadi lebih mudah dan praktis.

1. Mencegah Rebusan Kuah Meluap Dari Panci

Letakkan sendok kayu panjang di tengah tengah panci untuk mencegah kuah tumpah meluap pada saat merebus atau dipanaskan di dalam panci. Pegangan sendok dapat memecah konsentrasi didihan sehingga uapnya bisa keluar.

2. Menghilangkan Bau Pada Kotak Makan

Sering kesal dengan bau pada kotak makan jika terlambat dicuci? Cara menghilangkannya mudah sekali. Berikut ada beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan.

• Ambil garam – Bau pada kotak plastik seringkali datang dari sisa-sisa makanan yang bersembunyi dalam goresan-goresan plastik. Gosoklah kotak makan kesayangan anda dengan garam dapat menghilangkan sisa-sisa makanan yang terperangkap dan, tentu akan menghilangkan bau.
• Kertas koran – Apakah kotak makan Anda masih bau? cobalah dengan koran! Remas-remas beberapa lembar koran kemudian celupkan dengan sedikit air. Letakkan koran tersebut kedalam kotak, lalu tutup, dan biarkan beberapa hari. Bahan arang yang terkandung dalam kertas koran dapat menyerap bau tak sedap.
• Kopi – Kopi salah satu pilihan smart mengusir bau. Untuk kotak kecil, cukup masukkan satu atau dua sendok makan biji kopi. Untuk kotak yang besar, gunakan 3-5 sendok biji kopi. Masukkan kopi ke dalam kotak makan, atau tupperware, tutup, kemudian simpan beberapa hari. Kopi akan menyerap bau.

3. Menghilangkan Noda Pada Plastik Kotak Makan

Jus tomat, kuah, bumbu minyak, atau makanan berwarna (yang pasti yummy banget..) dapat menimbulkan noda pada kotak makan. Noda tersebut susah untuk dihilangkan, meskipun anda telah menggosoknya berkali-kali.

Cobalah cara ini: Isi kotak plastik anda dengan air hangat (sedikit panas lebih baik) kemudian tambahkan 2-5 sendok teh (tergantung dari besar kecilnya kotak plastik anda) lemon. Biarkan terendam selama beberapa menit, kemudian gosok ringan dengan spon. Asam pada lemon akan menguraikan noda makanan dengan mudah.

4. Membersihkan Gagang Kompor yang Penuh dengan Lemak & Minyak

Membersihkan gagang kompor itu rada ribet. Ribetnya adalah karena terkena minyak, lemak, dan bumbu-bumbu sehabis memasak yang susah dihilangkan. Jalan pintas untuk membersihkannya adalah dengan menggosok keras-keras bagian yang bernoda, tetapi sayangnya cara ini justru akan merusak gagang kompor.

Gunakan amonia! Ambil sekitar ¼ cangkir amonia dan isikan dalam kantong plastik besar (zipper). Smart Mom hanya perlu sedikit amonia, bukan mencoba untuk merendam kompor. Anda hanya ingin menutupnya dengan asap amonia.

Tinggalkan semalaman. Asap dari amonia membuat lemak dan minyak yang mengeras menjadi larut. Besoknya, tinggal bersihkan dengan spons.

5. Cara Smart Membersihkan Microwave

• Langkah 1: Isi ½ mangkok (microwave-safe) dengan air.
• Langkah 2: Peras satu buah lemon atau duah buah jeruk nipis ke dalam mangkok tsb.
• Langkah 3: Masukkan mangkok yang berisi air + perasan lemon tsb kedalam Microwave. Hidupkan microwave selama 3-5 menit. Kemudian diamkan selama 1-2 menit (dengan pintu micro masih tertutup).
• Langkah 4: Keluarkan mangkok, kemudian bersihkan microwave dengan lap – kotoran seharusnya terangkat dengan mudah!
• Langkah 5: Cuci kaca putar dalam microwave, setelah bersih letakkan kembali. Selesai!

6. Membersihkan Bak Cuci Piring

Bak cuci piring seringkali menjadi tempat yang sangat kotor, berminyak, dan dapat menjadi sumber bakteri & kuman meskipun sudah dicuci dengan cairan pembersih piring. Untuk hasil maksimal gunakan cuka untuk membersihkan bak cuci piring agar terbebas dari kotoran, minyak, lumut dan noda-noda.

Caranya: Tuangkan beberapa tetes (banyak juga boleh) cuka diatas permukaan bak cuci piring yang ingin dibersihkan. Gosok-gosok menggunakan busa yang kasar tanpa menggunakan sabun. Cuci bersih setelahnya, bak cuci akan kembali bersih kesat dan bebas dari minyak.

7. Cara Cepat Mencuci Blender

Kadang kita malas untuk mencuci blender setelah membuat jus segar, biasanya kita merendamnya dengan air dan mencucinya di lain waktu. Ada cara cepat, praktis dan mudah mencuci blender.

Caranya: Setelah blender digunakan, isi kembali blender dengan air dan beberapa tetes cairan atau sabun pencuci piring, kemudian letakkan kembali blender diatas motor penggeraknya. Hidupkan blender selama kurang lebih 30 detik, dan bilas untuk hasil akhir. Blender anda kembali bersih.

8. Membersihkan Tempat Sampah Dapur

Tempat sampah dapur adalah benda yang sangat kotor, penuh dengan kuman dan bakteri. Meskipun kita sudah melapisnya dengan plastik namun terkadang plastik yang kita letakan pada tempat sampah tersebut lubang karena tertusuk benda yang ada di dalamnya (seperti duri ikan, tusuk sate, dll) dan meninggalkan kotoran atau cairan sisa-sisa makanan dan mengendap di dasar tempat sampah. Memberihkan tempat sampah tidak begitu sulit, caranya dengan menggunakan baking soda.

Caranya: Tuangkan baking soda dalam tempat sampah atau diatas sikat untuk membersihkannya. Gosok dan sikat tempat sampah, dapat diulangi dengan menggunakan sabun untuk hasil maksimal.

9. Tips Membersihkan Bagian Bawah Panci dan Wajan

Bagian bawah wajan dan panci kerap sulit dibersihkan, apalagi wajan yang kerap meninggalkan sisa-sisa minyak sehingga mengerak dan sulit untuk dibersihkan dengan spon atau sabut cuci piring. Ada cara mudah untuk membersihkan pantat wajan dan panci.

Caranya: Gunakan sikat gigi bekas kemudian tuang beberapa tetes cairan pencuci piring kemudian sikat-sikat, bilas hingga bersih.

Selamat mencoba, Smart Mom.

Ada banyak hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih menu bekal buah hati di sekolah. Selain enak, bergizi, dan disukai oleh si kecil, Smart Mom pasti juga mempertimbangkan faktor kemudahan dan kepraktisan.

Tak ada salahnya kok menyiapkan menu bekal si kecil yang mudah dan praktis, apalagi kalau Smart Mom juga harus ngantor setiap pagi. Apalagi, menu bekal yang mudah dan praktis tak perlu harus selalu makanan instan, kok. Contohnya menu homemade burger ayam yang satu ini.

Siapa sih anak kecil yang tidak suka burger? Daripada Smart Mom memberikan menu burger dari restoran cepat saji yang tinggi kalori, garam, dan tidak menyehatkan, Smart Mom bisa kok siapkan sendiri burger ayam di rumah. Smart Mom juga bisa simpan burgernya di dalam freezer agar bisa dinikmati di kemudian hari. Makin praktis, kan?

Daripada buang-buang waktu lagi, yuk simak resep homemade burger ayam untuk bekal si kecil yang menyehatkan ini! Oh iya, resep ini bisa diolah jadi mini homemade burger agar pas dengan porsi si kecil ya Smart Mom.

Resep Homemade Burger Ayam untuk Bekal Sekolah Anak

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

• 1 kg daging ayam giling
• 1 1/2 sdt bawang putih, dicacah halus
• 100 gr daun parsley segar, dicacah halus
• 1/2 sdt oregano kering
• 2 sdt air perasan jeruk lemon segar
• 1 sdt garam
• 1/2 sdt merica hitam (black pepper)
• 100 gr remah roti kering (bread crumbs kering)
• 2 sdt minyak zaitun 

Instruksi:

1. Siapkan sebuah mangkok besar, kemudian tambahkan daging ayam, bawang putih, daun parsley, oregano, dan air perasan lemon. Campur dan aduk sampai merata dengan menggunakan garpu.
2. Tambahkan garam dan merica hitam untuk membumbui adonan burger, terus aduk sampai seluruh bahan dan bumbu tercampur dan menyatu dengan baik.
3. Setelah adonan burger siap, bagi dan buat jadi 16 patty (daging) burger berukuran kecil, atau sesuai dengan selera.
4. Siapkan sebuah wadah seperti piring atau loyang, kemudian tuangkan remahan roti. Lapisi masing-masing daging burger dengan remahan roti di seluruh permukaannya, dan tekan dengan pelan agar remahan menempel dengan baik. Sisihkan terlebih dahulu.
5. Panaskan 1 sdt minyak zaitun di atas permukaan teflon di atas api berukuran sedang. Setelah minyak panas, masak daging burger sampai matang dan warna permukaannya menjadi cokelat, kira-kira selama 10 menit. Pastikan Smart Mom membalik daging hanya sekali saja. Teruskan sampai minyak dan semua daging burger selesai digoreng. Kalau daging berubah menjadi cokelat sebelum matang sepenuhnya, kecilkan api, tutup penggorengan, dan lanjutkan memasak selama beberapa saat.
6. Smart Mom sudah bisa menyajikan burger dengan roti burger atau roti tawar. Tambahkan topping favorit seperti daun selada, tomat, dan timun, atau dengan keju.

Petunjuk penyimpanan:

• Penyimpanan di freezer.

Setelah seluruh daging burger sudah dilumuri dengan remahan roti, letakkan masing-masing daging burger di atas selembar kertas roti atau kertas panggang, bungkus, dan simpan di dalam freezer selama 1 jam. Setelah daging burger sepenuhnya beku, Smart Mom bisa pindahkan ke dalam kantong penyimpanan resealable untuk penyimpanan yang lebih lama hingga 3 bulan.

• Untuk dipanaskan kembali.

Kalau Smart Mom berencana akan menyiapkan homemade burger ayam sebagai bekal keesokan harinya, pindahkan daging burger (sesuaikan jumlahnya berdasarkan kebutuhan) ke dalam kulkas agar melunak dan mencair. Kemudian Smart Mom bisa menggorengnya di pagi hari.

Cukup mudah bukan Smart Mom? Untuk pakaian yang berbau kurang sedap setelah memasak, Smart Mom bisa segera mencucinya dengan deterjen Attack Anti Bau yang telah dilengkapi dengan teknologi Jepang Anti Bau yang lebih mutakhir, dengan 3 kekuatan Anti Bau: Anti Bau Air Rendaman, Anti Bau Apek dan Anti Bau Keringat.