Bagikan

Tanaman Hidroponik, Solusi Berkebun Hemat & Ramah Lingkungan

Diupload pada 7 April 2020, 01:52 PM Smart Life
Tanaman Hidroponik, Solusi Berkebun Hemat & Ramah Lingkungan

Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman tanpa memakai media tanah. Teknik menanam ini memanfaatkan air dan larutan mineral bernutrisi khusus sebagai media tumbuh tanaman yang didalamnya mengandung unsur hara seperti yang terkandung pada tanah.

Karena tidak memakai media tanah, Smart Mom bisa menerapkan metode ini di mana saja, seperti di halaman belakang, di pekarangan rumah, di balkon atas rumah, bahkan bisa juga di garasi, asalkan masih terkena sinar matahari yang cukup.

Berikut adalah kelebihan-kelebihan lain dari berkebun dengan teknik hidroponik.

1. Hemat biaya dan tenaga

Kalau dibandingkan teknik berkebun konvensional, teknik hidroponik lebih hemat biaya dan tenaga. Smart Mom tidak harus menyiapkan lahan khusus dan keluar biaya untuk upah tenaga kerja untuk menggarap kebun.

Hidroponik juga tidak membutuhkan penyiraman karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, teknik menanam ini menggunakan air dan larutan mineral bernutrisi khusus sebagai media tumbuh tanaman.

2. Ramah Lingkungan

Teknik ini termasuk teknik menanam yang lebih ramah lingkungan dibanding teknik menanam konvensional karena Smart Mom tidak perlu menyemprotkan cairan pestisida atau kimia pengusir hama lainnya. Smart Mom juga tidak perlu memberi pupuk sebagai penyubur tanaman lagi dalam teknik hidroponik sehingga teknik ini sangat ramah lingkungan.

Smart Mom pasti tahu bahwa penggunaan pupuk kimia berlebih seperti yang biasa dilakukan pada teknik berkebun konvensional kurang ramah lingkungan karena bisa merusak unsur hara yang terkandung dalam tanah.

3. Hasilnya Bisa Dikonsumsi Sendiri atau Dijual

Smart Mom bisa memanfaatkan hasil panen dari berkebun dengan teknik hidroponik untuk dikonsumsi sendiri. Dengan begitu, dana belanja bisa menjadi lebih hemat karena tidak perlu lagi berbelanja sayur ke pasar.

Jika hasil panennya berlimpah, Smart Mom juga bisa menjualnya. Umumnya, harga jual sayuran hidroponik lebih mahal dibandingkan sayuran yang ditanam dengan teknik biasa. Jika Smart Mom tekuni, mungkin saja Smart Mom bisa berbisnis sayuran dengan omset yang besar. Cukup menarik bukan?


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies