Tips Bijak Menghadapi Tetangga yang Menyebalkan
Masing-masing orang memang memiliki sifat yang berbeda-beda. Perbedaan ini tak bisa dihindari, namun hal inilah yang memang membuat hidup jadi lebih menarik, kan? Hal ini bisa Smart Mom rasakan sendiri ketika berinteraksi dengan para tetangga.
Sayangnya, tak bisa dihindari kalau memang ada orang-orang tertentu dengan sifat tertentu yang tidak bisa Smart Mom tolerir. Sebab, mereka terasa begitu menyebalkan bagi Smart Mom, terutama jika mereka punya kebiasaan-kebiasaan buruk tertentu yang mengganggu. Contohnya tetangga tukang gosip, atau tetangga yang selalu berisik bahkan di saat waktu istirahat.
Tentunya, hal ini perlu Smart Mom tangani. Pastinya, hadapi masalah ini dengan bijak, bukan dengan kepala panas yang dijamin bisa membuat segalanya jadi makin runyam. Nah, untuk membantu Smart Mom, yuk simak 3 tips bijak dan ampuh menghadapi tetangga menyebalkan!
- Coba kenali dengan lebih baik
Smart Mom, bisa jadi alasan mengapa seorang tetangga terasa menyebalkan adalah karena Smart Mom belum mengenalnya dengan baik, lho. Tentunya, bukan berarti Smart Mom harus mengajak tetangga tersebut pergi ke mana saja, ya. Hal-hal sederhana seperti memberikan sapaan ramah setiap berpapasan atau sesekali mengirimkan makanan ke rumah si tetangga juga bisa jadi jalan untuk mengenalnya lebih baik. Apalagi, cara ini juga bisa dilakukan kalau ada tetangga yang sering berkomentar sirik pada Smart Mom, lho!
- Buat dokumentasi masalah
Kalau ada masalah di antara Smart Mom dengan si tetangga, Smart Mom bisa hadapi dengan membuat catatan soal apa saja yang jadi bahan gosip atau omelan tetangga – sampai jam, tanggal, dan harinya juga kalau diperlukan. Tujuannya adalah sebagai “senjata” Smart Mom kalau nanti sampai harus adu argument dengan tetangga yang menyebalkan tersebut. Cara ini juga menjadi bukti kalau Smart Mom bukan orang yang pasrah saja jadi kambing hitam permasalahan, tapi seseorang yang selalu siap untuk membereskan masalah dengan serius.
- Ajak bicara baik-baik
Walaupun Smart Mom dan beberapa tetangga lain merasa kalau si tetangga tersebut menyebalkan, bukan berarti yang bersangkutan tahu dan sadar, lho! Kalau Smart Mom merasa ia sama sekali tidak tahu dan sadar, Smart Mom bisa bertamu ke rumahnya dan menyampaikan dengan baik-baik soal apa yang dipermasalahkan dan cari jalan keluarnya bersama-sama. Kalaupun Smart Mom malah disambut secara negatif, setidaknya Smart Mom sudah menunjukkan bukti bahwa Smart Mom berhati lapang dan memang ingin menjaga hubungan baik dengan tetangga, kan?