Bagikan

Tips Tetap Ramah Lingkungan di Bulan Ramadhan

Diupload pada 14 April 2022, 11:42 AM Smart Life
Tips Tetap Ramah Lingkungan di Bulan Ramadhan

Salah satu kegiatan favorit di bulan Ramadhan adalah ngabuburit, jalan-jalan sore sambil menunggu waktu berbuka puasa datang. Nah, ketika ngabuburit, kita biasanya juga membeli makanan dan minuman yang akan dijadikan sajian berbuka puasa. Nah, saat membeli makanan dan minuman, inilah mungkin banyak dari kita yang lupa bahwa akan semakin banyak sampah yang dihasilkan, baik itu dari kantong plastik, gelas plastik, bungkus kertas, maupun sedotan plastik. Hal ini tentu tidak ramah lingkungan.

 

Lalu, bagaimana caranya agar bisa tetap ramah lingkungan di bulan Ramadhan? Berikut adalah tipsnya.

 

  1. Bawa kantong belanja kain

 

Sudah bukan rahasia lagi, memakai kantong plastik tidak ramah lingkungan karena plastik tidak mudah terurai secara alami dan akhirnya bisa mencemari lingkungan.  Karena itulah sebaiknya kita membawa kantong belanja kain untuk belanja sajian berbuka saat ngabuburit. Dengan membawa kantong belanja kain, kita tidak perlu lagi meminta kantong plastik.

 

Selain kantong belanja kain, alternatif kantong plastik yang ramah lingkungan bisa Smart Mom cek informasinya di artikel ini:

 

6 Inovasi Plastik yang Lebih Ramah Lingkungan

 

  1. Membawa wadah makanan sendiri

 

Sama seperti membawa kantong belanja sendiri, membawa wadah sendiri dapat membantu mengurangi sampah. Dengan membawa wadah, maka kita bisa menghemat gelas plastik, styrofoam, atau bungkus kertas yang digunakan oleh penjual untuk membungkus makanan yang mereka jual.

 

  1. Habiskan sajian berbuka

 

Hindari membuang-buang makanan saat berbuka puasa. Selain mubazir, membuang makanan yang tidak habis juga memberikan dampak buruk pada lingkungan. Dilansir dari laman Kompas, data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2020 menyebutkan bahwa sampah makanan merupakan jenis sampah terbanyak yang timbul, yaitu 39,8 persen dari seluruh jenis sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia. Tumpukan sampah makanan ini sudah pasti akan menjadi polusi yang merugikan bagi lingkungan.

 

Semoga tipsnya bermanfaat dan ingat untuk urusan mencuci juga harus ramah lingkungan ya Smart Mom. Selalu gunakan deterjen Attack Anti Bau yang ramah lingkungan karena menghasilkan busa yang sedikit sehingga tidak mengurangi pasokan oksigen pada organisme yang hidup di dalam air.

 

Deterjen Attack Anti Bau juga bebas dari fosfat yang memicu tumbuhnya eceng gondok yang secara tidak langsung juga bisa mengurangi kadar oksigen dalam air. Tak perlu khawatir, walaupun deterjen Attack tidak mengandung fosfat, formula Max Power dan Teknologi Anti Kuman dan Anti Bau pada deterjen Attack Anti Bau tetap mampu membersihkan kuman, noda dan bau dari pakaian hingga tuntas.

 

Varian terbaru deterjen Attack Anti Bau yaitu deterjen Attack Sensor Matic 9 Hi-Tech in 1 juga bebas fosfat dan memiliki surfaktan yang mudah terurai sehingga lebih ramah lingkungan. Memudahkan cuci pakaian saat ART (asisten rumah tangga) mudik, tetapi tetap ramah lingkungan

 

Terakhir, kemasan Attack juga lebih efektif dalam penggunaan plastik karena ukuran kemasan sesuai dengan ukuran isinya sehingga penggunaan plastik pada kemasannya jadi lebih efisien dibandingkan kemasan lainnya. Informasi lebih lengkap tentang kemasan Attack yang efisien dan hemat bisa Smart Mom cek di video ini ya:

 

Yakin Deterjen Yang Kamu Pilih Sudah Efisien, Hemat dan Berkualitas?


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies