Bagikan

3 Mitos Anak Introvert yang Sebaiknya Tidak Dipercaya

Diupload pada 6 November 2020, 01:54 PM Smart Parenting
 3 Mitos Anak Introvert yang Sebaiknya Tidak Dipercaya

Anak-anak tidak semuanya aktif, ada juga yang tampak pendiam, tidak banyak bicara dan lebih asyik dengan dirinya sendiri. Anak-anak yang memiliki sifat ini dikenal sebagai anak introvert. Dilansir dari laman situs parenting.orami.co.id, American Psychological Association mengungkapkan bahwa anak introvert cenderung lebih fokus pada perasaan dan pikiran pribadinya ketimbang dunia dan orang di luar dirinya sehingga ia tampak pendiam dan lebih suka menghabiskan waktu seorang diri.  

Karena tampak pendiam dan lebih suka menghabiskan waktu sendiri itulah akhirnya bermunculan mitos-mitos tentang anak introvert yang cenderung negatif dan tidak perlu kita percayai. Apa saja mitos tentang anak introvert yang tidak perlu kita percayai tersebut? Berikut adalah beberapa di antaranya.

  1. Pemalu dan Sulit Berteman

Mitos ini salah besar ya, Smart Mom. Dalam buku berjudul The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking, karya Susan Cain, menjelaskan bahwa introvert sebenarnya hanya sering merasa kewalahan dengan suasana ramai di mana ada banyak orang.

Itulah sebabnya anak introvert tampak pendiam dan baru akan merasa lebih nyaman untuk membuka diri dan memulai percakapan dengan orang lain ketika mereka berada dalam suasana tenang dan berhadapan dengan beberapa orang saja.

  1. Terlalu Serius dan Tidak Bisa Bersenang-senang

Ketika anak-anak lain berkumpul dan bermain dengan seru, Si Kecil yang introvert cenderung diam mengamati suasana, lingkungan, dan orang sekitarnya. Mereka juga biasanya akan lebih sering asyik sendiri menekuni kegiatan yang disukainya ketimbang bermain bersama.

Tetapi, bukan berarti anak introvert terlalu serius dan tidak suka bersenang-senang. Bagi mereka yang introvert, tenggelam dalam kegiatan yang mereka sukai tanpa gangguan adalah hiburan yang paling membuat bahagia.

  1. Pendiam karena Kurang Pintar 

Kebanyakan mereka yang introvert memang baru akan berbicara ketika ditanya atau diajak ngobrol lebih dulu. Namun, itu sama sekali bukan karena Si Kecil kurang pengetahuan atau tidak pintar ya, Smart Mom.

Mayoritas mereka yang introvert memang cenderung lebih banyak mengekspresikan diri dalam bentuk tulisan atau gambar ketimbang komunikasi verbal. Anak introvert juga umumnya lebih tertarik dengan obrolan yang berisi ketimbang hanya basa-basi.

 

Itulah 3 mitos anak introvert yang sebaiknya tidak dipercaya. Semoga informasinya bermanfaat!


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies