Bagikan

7 Kegiatan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak

Diupload pada 14 September 2017, 04:34 AM Smart Parenting
7 Kegiatan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak

Memiliki anak yang cerdas adalah impian semua orang tua. Untuk meningkatkan kecerdasan anak, selain mengikuti les akademik, ada baiknya Smart Mom memberikan perhatian untuk minat kesenangan anak dan faktor penunjang lainnya. Perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak karena terlalu fokus menekan kecerdasan anak di bidang akademis dapat membuat anak tertekan, stress, hingga dapat menyebabkan anak mencari perhatian ke orang tua dengan cara yang tidak wajar.

Mulai sekarang kenali anak dan pahami kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak, sehingga anak bias tumbuh berkembang secara maksimal. Simak beberapa tips yang dapat meningkatkan kecerdasan anak anda, percaya deh Smart Mom hal-hal berikut ini dapat sangat berpengaruh apalagi diterapkan sejak sangat dini.

1. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak

Apa yang seseorang makan maka ia akan menjadi seperti apa yang ia makan, begitu pepatah mengatakan. Selain memberikan asi ekslusif kepada anak, ajarkan anak untuk mengonsumsi makanan sehat sejak dini. Biasakan anak untuk menyukai sayur dan buah-buahan dibandingkan junk food. Tidak memberikan snack kepada anak juga tidak baik, tapi memilih snack untuk perkembangan otak anak juga harus dipilih dengan cermat ya Smart Mom, tidak disarankan agar anda membiarkan anak anda terbiasa makan snack dengan kandungan MSG, karena terlalu banyak MSG dapat menyebabkan kerusakan sel pada otak. Berikan anak makanan-makanan yang mengandung Omega-3 yang bisa didapatkan dari ikan. Beberapa penelitian membuktikan anak-anak yang banyak makan ikan seperti tuna atau salmon memiliki tingkat kritis yang tinggi. 

 

2. Tunjukan Kasih Sayang Kepada Anak

Kasih sayang bentuknya itu bisa apa saja lho Smart Mom, mungkin tidak semua ibu menjadi ibu rumah tangga sehingga dapat menemani anaknya setiap hari, namun ada juga ibu yang bekerja sehingga intensitas bersama anak menjadi berkurang. Hal tersebut tidak menjadikan alasan bagi orang tua untuk tidak menunjukan kasih sayang kepada anaknya. Bentuk kasih sayang yang paling mudah dilihat adalah dalam bentuk fisik yaitu berupa pelukan atau ciuman kepada anak, selain itu komunikasi yang baik adalah salah satu bentuk penunjukan kasih sayang juga. Kurang komunikasi dengan anak dapat menyebabkan anak menjadi terutup kepada orang tua dan cenderung dapat menimbulkan stress. Usahakan komunikasi dengan anak tetap lancar, cobalah dengan memiliki buku harian dengan anak anda. Tulislah cerita anda ketika anda seharian bekerja, dan keesokannya biarkan anak anda membaca buku harian tersebut dan biarkan anak anda yang menceritakan kegiatannya, patut di coba lho Smart Mom.

3. Budayakan Anak Membaca

Dengan maraknya tayangan televisi di zaman sekarang, minat anak terhadap membaca kian menurun. Karena terbiasa melihat gambar visual di televisi dilengkapi dengan suara anak jadi malas membaca. Budayakan anak membaca dengan mulai membacakan anak cerita tentang cerita kesukaan anak, kemudian mulai berikan anak anda buku yang ia gemari. Membaca buku selain membuat anak anda lebih kritis, imajinasi anak anda akan terus berkembang karena hasil penelitian membuktikan bahwa ada 8 aspek yang bekerja saat anak terbiasa membaca, yaitu aspek sensori, persepsi, tata urutan kerja, pengalaman, berpikir, belajar, asosiasi, dan afeksi, di mana semua aspek tersebut adalah aspek terpenting dalam meningkatkan kecerdasan dan kemampuan otak anak.

 

4. Mendorong Anak Untuk Mengembangkan Hobby dan Bakat Yang Dimiliki.

Sebagai orang tua kita tahu bahwa mengetahui bakat anak dapat dilihat dari hobby anak anda sejak dini, misalnya dapat dilihat dari mainan apa yang anak anda gemari dari pilihan-pilihan mainan yang anda berikan kepada anak. Jika anda memberikan permainan yang berkaitan dengan alat musik, maka kembangkan bakat anak anda di bidang musik, jika anda memberikan permainan yang berkaitan dengan menggambar, arahkan anak anda untuk terus menggambar. Jangan paksakan anak anda untuk melakukan hal-hal yang tidak digemarinya karena dapat menghambat proses berkembang otak anak itu sendiri. Dengan mengembangkan hobby anak anda sejak dini, kelak anak anda dapat menggeluti karir di bidang yang anak anda gemari, bukankah itu hal yang paling menyenangkan dapat melakukan hal yang digemari sembari menjadi profesi?.

 

5. Memberi Rutinitas Olahraga Kepada Anak

Selain dapat memberikan dampak kesehatan terhadap anak, olahraga terbukti dapat mengurangi tingkat stress anak jika dilakukan dalam taraf yang tidak berlebihan. Olahraga juga dapat melatih anak agar lebih percaya diri, mampu bekerja secara tim dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Ingat Smart Mom, mengajarkan anak untuk menjadi ambisius adalah hal yang baik, tapi jika anak tidak bisa bekerja secara tim anak akan kesulitan bersosialisasi dengan teman-temannya lho.

 

6. Tidak Memberikan Gadget Terlalu Dini

Gadget memang banyak membawa pengaruh positif pada era globalisasi ini, namun memberikan gadget kepada anak terlalu dini dapat berdampak cukup buruk lho, bagi Smart Mom yang suka memberikan gadget untuk anaknya agar tenang dan mau makan juga mulai sekarang disarankan untuk dikurangi dan diberhentikan ya!, memberikan gadget terlalu dini kepada anak dapat menyebabkan proses perkembangan anak menjadi terhambat. Hal tersebut dapat terjadi karena anak yang ketergantungan gadget cenderung jarang bergerak sehingga menghambat proses pertumbuhan.

 

7. Rekreasi Dengan Anak

Rekreasi bermanfaat adalah yang dapatmemberikan dampak positif terhadap anak. Banyak tempat selain mal dan kafe yang anda dapat kunjungi bersama anak anda, ajak anak anda berekreasi ke kebun bunga, gunung, sawah, kebun binatang, atau outbond. Tujuannya adalah belajar melihat alam secara langsung dengan praktek langsung melihat dan menyentuh. Rekreasi positif seperti itu selain membuat anak memiliki pengetahuan umum yang luas, anak juga cenderung memiliki sifat penasaran yang tinggi dan semakin kritis.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies