Bagikan

Ayah Tidak Boleh Memandikan Anak Perempuan. Benarkah?

Diupload pada 25 April 2019, 08:30 AM Smart Parenting
Ayah Tidak Boleh Memandikan Anak Perempuan. Benarkah?

Ada banyak kesepakatan tidak tertulis terkait pola asuh yang cukup populer di Indonesia, salah satu yang cukup populer adalah, aturan terkait memandikan anak perempuan. Konon katanya, ayah tidak boleh memandikan anak perempuan.

Sebenarnya tidak ada alasan yang jelas kenapa sebagian besar masyarakat Indonesia melarang ayahnya memandikan anak perempuan. Kebanyakan hanya beralasan pamali, atau tabu. Ada juga yang beranggapan ini tidak sesuai dengan norma sosial dan agama.

Lantas, bagaimana menurut pandangan pakar?

Sebenarnya larangan tersebut tidak berlaku untuk semua. Pasalnya, menurut Adisti F. Soegoto, M Psi.,  dari Psikolog dari Mayapada Hospital, sebelum usia Si Kecil mencapai 3 tahun, atau ketika anak masih belum memahami tentang tubuh dan gender, anak masih bisa dimandikan ayahnya.

Tapi jika anak sudah mengenal gender, sudah memahami bagian tubuh mana yang harus dilindungi, dan lainnya, maka Si Kecil mutlak tidak boleh dimandikan ayahnya.

Tentu saja tujuannya bukan untuk menjauhkan anak dari ayahnya, tapi sebagai bentuk perlindungan, dan pembiasaan diri agar Si Kecil tahu ada batas-batas tertentu dalam tubuhnya yang tidak boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain, termasuk oleh ayahnya sendiri.

Ajarkan juga Si Kecil tentang sentuhan terlarang. Misalnya, ayahnya boleh memegang tangannya atau mencium kening dan pipinya, tapi untuk area sensitif, seperti bagian bokong, alat kelamin, dada dan lainnya, siapapun tidak boleh menyentuhnya, bahkan Smart Mom sendiri sebagai ibunya.

Batasan-batasan ketat ini sangat dibutuhkan untuk memberi pelajaran kepada Si Kecil terkait perlindungan dan citra diri sebagai anak perempuan. Jika ada yang melakukan sentuhan, apalagi jika dilakukan secara paksa, ajarkan dia untuk berteriak dan meminta pertolongan.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies