Benarkah Anak Zaman Now Lebih Lemah dari Anak Zaman Dulu?
Anak-anak yang muncul pada Generasi Alfa (lahir dari 2010) tak jarang mengundang kecemasan dari para orangtua. Berbeda dari Generasi Z (lahir pada periode 1995-2010) dan generasi sebelumnya, anak dalam kelompok Generasi Alfa tumbuh dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat. Hubungan mereka dengan laptop dan ponsel pintar pun terjalin sejak dini.
Meski teknologi modern memberikan manfaat besar terhadap kehidupan sehari-hari, ada efek samping yang mengancam apabila pemakaiannya tak diawasi, terutama kalau penggunanya anak-anak.
Generasi Alfa, generasi yang lemah?
Sejumlah studi menyebutkan penggunaan gawai seperti ponsel pintar dan laptop menyebabkan anak-anak pada Generasi Alfa lebih lemah dibandingkan generasi pendahulunya. Salah satu studi yang menganalisis fenomena tersebut datang dari Universitas Essex, Inggris. Hasil penelitiannya pun telah diterbitkan pada jurnal kesehatan anak Acta Paediatrica.
Kira-kira, apa saja yang mereka dapatkan dari studi tersebut, ya, Smart Mom?
Penelitian ini melibatkan 315 anak berusia 10 tahun. Para ilmuwan yang terlibat lalu membandingkan kekuatan fisik para responden dengan 309 anak di usia yang sama pada 1998. Dr. Gavin Sandercock, kepala studi dari Universitas Essex dan pakar kebugaran anak, menemukan hasil bahwa anak-anak usia 10 tahun melakukan lebih sedikit sit up dan kurang mampu menggantung pada palang dinding di gym.
Selain itu, diketahui bahwa jumlah sit up yang sanggup dilakukan anak-anak usia 10 tahun telah mengalami penurunan mencapai 27,1% ketimbang anak-anak pada 1998. Tak hanya itu, kekuatan lengan mereka berkurang sampai 26% dan kekuatan cengkeraman turun hingga 7%.
Dampak pemakaian gawai pada Generasi Alfa
Penggunaan gawai sejak masih kecil mengundang efek samping yang mungkin belum Smart Mom ketahui. Misalnya saja kesulitan menggunakan pensil atau pena karena tangan sudah terlalu lama memegang ponsel yang bentuknya lebih besar. Sementara itu sebagian besar kegiatan di sekolah masih membutuhkan alat tulis.
Hasil studi tersebut didapatkan dari The Heart of England Foundation NHS Trust. Dalam penelitian tersebut memperlihatkan bahwa pemakaian gawai yang terlalu lama akan membuat anak kesulitan untuk menguasai gerakan dasar. Pemicu lainnya adalah kurangnya aktivitas keterampilan tangan seperti memasang manik-manik atau menganyam.
Jadi, ada baiknya anak zaman now tak menggunakan gawai secara berlebihan. Smart Mom bisa mengimbangi aktivitas mereka dengan kegiatan di luar ruangan seperti bermain di taman, piknik, atau jalan-jalan ke pegunungan dan alam terbuka lainnya. Tubuh yang rutin melakukan aktivitas fisik pun membantu anak dari Generasi Alfa untuk lebih kuat dan kesehatan mereka lebih terjaga.