Bagikan

Catat Smart Mom! Ini Cara Sederhana Hapus Perilaku Buruk Anak

Diupload pada 2 December 2017, 06:10 AM Smart Parenting
Catat Smart Mom! Ini Cara Sederhana Hapus Perilaku Buruk Anak

Saat Si Kecil melakukan kesalahan atau melakukan perilaku buruk, banyak orangtua yang langsung menyalahkannya. Bahkan tidak jarang hukuman pun akan diberikan dengan tujuan agar Si Kecil jera dan tidak mengulangi perilaku buruknya.

Terkait dengan hal ini, Bernard Percy, konsultan parenting asal Los Angeles, Amerika, mengatakan jika Smart Mom berfokus pada apa yang dilakukan anak-anak, dia akan menolaknya dan bahkan akan mengarah kepada argumen dan perilaku buruk lainnya dikemudian hari.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi perilaku negatif Si Kecil?

Mengenai hal ini, Ed Christophersen, Ph.D., psikolog di Rumah Sakit Anak, di Kansas City, menyarankan Smart Mom agar tidak langsung bereaksi (bersikap seolah tidak melihatnya). Menurutnya, cara ini cukup efektif untuk meredam sikap buruk Si Kecil tanpa harus membentak atau menghukumnya.

Walaupun begitu, Ed mengingatkan jika cara ini cukup berisiko membuat mereka lebih marah dan melakukan tindakan buruk lainnya Tapi justru inilah kuncinya. Saat Smart Mom berhasil tidak bereaksi, otomatis rengekan tersebut akan hilang sendiri saat mereka mulai kehilangan energi.

Selanjutnya, Smart Mom bisa mulai melancarkan strategi selanjutnya, yakni dengan berbicara kepada mereka tentang apa yang dilakukannya merupakan tindakan yang buruk dan cari tahu apa penyebabnya.

Jika ini yang pertama kalinya, mungkin Si Kecil tidak akan sepenuhnya paham dengan maksud Smart Mom. Tapi jika dilakukan terus menerus, proses ini akan membuahkan hasil dan membuat mereka paham jika dalam keluarga dan kehidupan sosial ada aturan yang harus mereka ikuti.

Hindari Hukuman Fisik

Menurut psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., menghukum anak sebenarnya boleh dilakukan, asalkan dilakukan dengan cara tepat dan tanpa kekerasan. Pasalnya, Anna menyebut jika hukuman fisik bisa menimbulkan trauma.

Hal senada pun diungkapkan Heri Widodo, M.Psi, Psikolog Klinis dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, yang menyebut jika anak diberikan hukuman fisik, mereka tidak akan belajar menjadi lebih baik. Justru sebaliknya, mereka akan menyerap efek negatif dari hukuman ini.

Bahkan bukan tidak mungkin mereka akan memberontak dan menganggap Smart Mom membencinya. So, bersabarlah dan tetap tenang.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies