Bagikan

Hati-hati Smart Mom, Pola Asuh Negatif Berdampak Buruk pada Persahabatan Anak Lho!

Diupload pada 21 September 2018, 03:59 AM Smart Parenting
Hati-hati Smart Mom, Pola Asuh Negatif Berdampak Buruk pada Persahabatan Anak Lho!

Selama ini pola asuh negatif, seperti sering membentak, memberikan hukuman fisik, atau mencaci, atau sering bertengkar di depan anak, diketahui akan berdampak pada sisi psikologis anak. Bahkan banyak penelitian yang membuktikan jika anak dengan pola asuh negatif, cenderung rentan depresi.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Family Psychology, menemukan fakta pola asuh negatif berdampak buruk juga pada kontrol psikologis, dan membuat hubungan anak dan sahabatnya jadi bubar.

Dalam keterangannya, Brett Laursen, penulis studi dari Departemen Psikologi di FAU Charles E. Schmidt College of Science, menjelaskan jika persahabatan merupakan kunci yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil, sekaligus meredam efek buruk dari pola asuh negatif.

Lewat sahabat, anak-anak bisa lebih kuat dan mandiri. Imbasnya, dengan dukungan sahabat terbaik, risiko depresi akibat pola asuh yang buruk pun bisa diredam.

Tapi perlu dicatat, kemampuan tali persahabatan dalam meredam efek buruk dari pola asuh negatif ada batasnya. Menurut Brett, jika terus menerus Si Kecil mengeluhkan kebiasaan Smart Mom membentak atau memukulnya, lama kelamaan teman-temannya akan bosan, bahkan cenderung takut.

Dalam kondisi ini, mereka umumnya akan mundur secara teratur. Biasanya ini dilakukan dengan cara, teman-teman Si Kecil akan malas atau takut bermain dengan Si Kecil, kemudian secara berangsur mereka mulai menjauh, hingga akhirnya Si Kecil pun tersisih dari kelompok pertemanan tersebut.

Hal ini pun dibuktikan lewat penelitian gabungan yang dilakukan tim peneliti Florida Atlantic University (FAU) dan University of Jyvaskyla di Finlandia, dengan melibatkan sekitar 1.523 anak.

Hasilnya, anak yang dibesarkan dalam pola asuh penuh kekerasan (baik fisik ataupun verbal), cenderung memiliki usia pertemanan yang lebih pendek dan lebih mudah terserang depresi, ketimbang anak lainnya yang dibesarkan dengan pola asuh penuh kehangatan.

Penelitian ini pun mencatat jika persahabatan yang baik dapat membantu melindungi Si Kecil dari bullying, pengucilan, dan bentuk-bentuk agresi dari teman-teman sebayanya. Jadi Smart Mom, mulai sekarang yuk praktekkan pola asuh penuh kehangatan agar anak-anak memiliki sahabat yang lebih kuat!


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies