Bagikan

Ini Dampak Buruk Jika Anak Jarang Olahraga

Diupload pada 25 April 2019, 07:57 AM Smart Parenting
Ini Dampak Buruk Jika Anak Jarang Olahraga

Selain menjaga kebugaran tubuh pada anak-anak ternyata olahraga baik untuk merangsang perkembangan otak dan memperkuat sambungan saraf-saraf otak. Alhasil, anak yang rutin olahraga akan cenderung lebih cerdas ketimbang anak lainnya.

Selain itu, Raksha Bharadia, penulis buku Roots and Wings, menyebut jika olahraga berperan penting untuk menjaga kesehatan mental anak. Hal ini dibuktikan lewat beberapa penelitian yang menyebut, anak yang rutin berolahraga, cenderung lebih percaya diri dan berhasil menjauh dari risiko stres.

Bagaimana dampaknya jika anak jarang olahraga?

Menurut Raksha, anak yang jarang berolahraga memiliki tubuh yang tidak bugar. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kondisi psikologisnya, salah satunya mereka akan cenderung merasa rendah diri dan bersikap antisosial. Mereka pun berisiko jadi introvert, depresi, dan tidak termotivasi.

Kondisi ini ternyata akan berkaitan langsung dengan risiko anak yang cenderung jadi sasaran penindasan atau bullying, dan kondisi lainnya yang tidak menguntungkan.

Dampak di atas merupakan dampak jangka pendek yang akan mereka terima, sedangkan untuk jangka panjang, risiko ini bisa berkembang menjadi lebih berat. Mereka cenderung mudah stres, anak terlihat lebih tua, kurang tahu cara bersantai dan bersenang-senang, serta sulit diterima di masyarakat.

Hal senada diungkapkan Suman Agarwal, pakar gizi asal India, yang menyebutkan jika sekitar 80 persen anak yang mengalami obesitas, akan mengalami obesitas saat dewasa nanti, dan berisiko terkena penyakit seperti diabetes, jantung, dan lainnya.

Dengan kata lain, Suman berpendapat jika kurang olahraga ini bagaikan bom waktu yang siap meledak kapan saja, untuk memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan kehidupan sosial anak, baik saat masih masa kanak-kanak, ataupun saat dewasa nanti.

Bagaimana cara membiasakan anak berolahraga?

Untuk membiasakan anak berolahraga sebenarnya hal yang sangat mudah, mengingat pada dasarnya hampir semua anak suka bergerak. Secara naluri, mereka pun akan lebih senang bermain di luar rumah, berlari, dan melakukan aktivitas fisik lainnya.

Maka dari itu, hal pertama yang harus Smart Mom lakukan agar anak terbiasa berolahraga adalah, dorong mereka untuk lebih banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Tentu saja Smart Mom harus terus mengawasi mereka untuk memastikan keamanannya.

Sebagai dukungan Smart Mom terhadap aktivitas mereka, jangan lupa untuk memberikan beberapa fasilitas, misalnya sepeda anak agar mereka terdorong untuk berolahraga, bola mainan, dan alat permainan lainnya yang membuat mereka lebih aktif bergerak. Selamat mencoba!


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies