Mau Si Kecil Lancar Bicara? Stimulasi dengan Cara Ini, Smart Mom!
Sebagai orangtua, Smart Mom pasti bakal dilanda kecemasan bila si Kecil mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya, termasuk berbicara. Setiap anak pada dasarnya mempunyai proses pertumbuhan berbeda, tetapi ada kalanya mereka mengalami hambatan atau kurang mendapatkan stimulasi dari masing-masing orangtua.
Merasa kemampuan komunikasi si Kecil di belakang anak-anak seusianya? Sebelum mengambil langkah medis, rangsang si Kecil buat bicara dengan langkah-langkah berikut ini!
- Rajin mengajak si Kecil mengobrol
Smart Mom mungkin sering mendengar tips bahwa ibu hamil sebaiknya memulai komunikasi dengan anak saat mereka masih dalam kandungan. Langkah tersebut bukan cuma membiasakan si Kecil dengan suara Smart Mom, melainkan juga membantunya mudah bicara saat sudah lahir.
Maka dari itu, Smart Mom teruskan kebiasaan tersebut selepas bersalin. Misalnya, saat si Kecil memegang benda tertentu, ajak bicara sembari mengenalkan namanya. Menanyakan aktivitasnya sehari-hari juga bakal memancingnya untuk berkomunikasi bersama Smart Mom.
- Latihan dengan metode menyenangkan
Ada metode lain selain mengobrol yang bisa Smart Mom terapkan untuk memancing si Kecil bicara. Sebut saja lewat mendengarkan dongeng, lalu pakai mainan si Kecil seperti boneka tangan maupun benda tertentu untuk retelling sembari menambah kosakata baru.
Teknik lain yang tak kalah menyenangkan buat dipraktikan adalah menyenandungkan lagu saat Smart Mom menggendong, memandikan, atau menidurkan si Kecil. Si Kecil yang penasaran lambat laun bakal berusaha menirukan cara Smart Mom selama bernyanyi.
- Bermain dengan media edukatif
Bermain adalah cara paling efektif buat berinteraksi dengan si Kecil. Manfaatkan kesempatan tersebut dengan media-media edukatif seperti flash card atau buku bergambar. Pasalnya, media-media tadi bakal membuat si Kecil cepat familier dengan kata-kata baru.
Bagaimana kalau si Kecil cepat bosan atau malah kurang tertarik? Gunakan media lain seperti puzzle yang ada gambarnya. Gunakan gambar tadi sebagai petunjuk supaya si Kecil mengenali objek pada kepingan puzzle untuk kemudian diingat dan diucapkan.
- Respon ocehan si Kecil, lalu perbaiki
Apa si Kecil mulai merespons dengan suara? Jangan sungkan buat menanggapi, lalu tanyakan ocehan tersebut kalau Smart Mom tak bisa memahaminya. Tunjukkan ekspresi bahagia sekaligus penasaran yang bakal membuat si Kecil makin antusias buat menjelaskannya.
Jika si Kecil salah mengucapkan, perbaiki perlahan-lahan. Minta si Kecil mengikuti gerakan bibir Smart Mom sampai dia bisa mengucapkannya dengan benar. Ulangi bersama sampai si Kecil bisa mengatakannya tanpa kesalahan dan tak keliru menyebutkan saat melihat bendanya.
Selain menerapkan metode-metode di atas, Smart Mom juga perlu memperhatikan perkembangan komunikasi si Kecil berdasarkan usia. Jika kemampuan komunikasinya memang cukup jauh dari anak lain seusia si Kecil, tak ada salahnya Smart Mom membawanya buat konsultasi.