Bagikan

Mengajari Kelola Emosi, Bisa Bikin Si Kecil Sukses Lho!

Diupload pada 10 May 2019, 01:29 PM Smart Parenting
Mengajari Kelola Emosi, Bisa Bikin Si Kecil Sukses Lho!

Mengelola emosi memang cukup berat untuk dilakukan anak-anak. Pasalnya, di usianya seperti sekarang ini, anak-anak masih cenderung sulit meredam kemarahannya. Bahkan terkadang, saat lama ditahan, amarahnya bisa meledak menjadi tantrum yang tidak mengenal tempat dan waktu. 

Padahal nih, menurut Dr Shimi Kang, psikiater dan penulis parenting dari Vancouver, Amerika, Emotional intelligence atau kecerdasan emosional merupakan hal yang sangat penting dimiliki Si Kecil, dan bisa jadi modal mereka untuk masa depannya.

Manfaat Kemampuan Emotional Intelligence

Menurut penelitian dari University College London, Inggris, emotional intelligence, termasuk kemampuan dalam mengendalikan emosi, sikap optimis, dan kebaikan hati nurani (empati), dapat membawa Si Kecil pada kebahagiaan, penuaan yang sehat, kekayaan, dan kesuksesan karir.

Selain itu, kemampuan untuk mengendalikan emosi pun akan membuat Si Kecil jadi anak yang disukai, tumbuh jadi pribadi yang pemaaf, dan yang paling penting, mereka akan terbebas kerugian yang disebabkan karena gagal mengendalikan emosi.

Misalnya, saat mereka ngambek dan membanting mainan. Bukankah mainan tersebut akan rusak? Jika anak mampu mengendalikan emosinya, tentu saja risiko mainan rusak karena dibanding bisa diminimalisir, bahkan dihilangkan.

Bagaimana cara mengajarkan Si Kecil mengelola emosi?

Sebenarnya ada banyak trik yang bisa Smart Mom pilih untuk mengajarkan anak mengelola emosi, salah satunya dengan trik mengabaikan. Dengan cara ini, anak akan bingung dengan perasaannya, dan Smart Mom bisa muncul untuk memberikan penjelasan terkait pengelolaan emosi.

Misalnya, saat Si Kecil tantrum, Smart Mom bisa mengabaikannya. Biarkan dia capek sendiri hingga tantrumnya berhenti. Setelah itu, jelaskan jika sikap yang dilakukannya bukan hal yang baik. Jelaskan juga bagaimana cara menyampaikan keinginan, tanpa harus tantrum.

Selain trik mengabaikan, ada pula trik mengalihkan perhatian. Contohnya, saat Si Kecil tantrum di atas tanah, Smart Mom bisa membisikkan kepadanya, “Nak, pindah yuk nangisnya jangan di sini. Kotor, nanti ada penyakit lho. Mendingan nangisnya pindah ke teras aja!

Trik ini terlihat seperti mendukung sikap tantrum, bahkan memfasilitasinya. Padahal secara tidak langsung, trik ini akan membuat Smart Mom mengajarkan kepada Si Kecil jika menangis dan protes merupakan hal yang boleh dilakukan, tapi pastikan tempatnya harus sesuai.

Biasanya, setelah pindah tempat Si Kecil akan langsung tenang. Sangat jarang ada anak yang justru malah meneruskan tantrumnya. Nah, di sini Smart Mom bisa mulai memberikan pengertian, sama seperti yang dilakukan dengan trik mengabaikan di atas.

So Smart Mom, mari mengajarkan Si Kecil bagaimana mengelola emosi demi kesuksesannya.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies