Bagikan

Mitos Fakta Seputar Kesehatan Mata Si Kecil

Diupload pada 25 November 2019, 04:02 PM Smart Parenting
Mitos Fakta Seputar Kesehatan Mata Si Kecil

Menjaga kesehatan mata sejak dini akan membuat si Kecil lancar beraktivitas. Dari kegiatan sehari-hari seperti makan dan minum hingga sekolah serta bermain dengan teman-teman. Sayangnya, masih ada sejumlah mitos yang beredar seputar kesehatan mata. Untuk menghindari kesalahan, berikut daftar mitos beserta fakta yang meluruskannya

  • Mata rusak gara-gara menonton televisi terlalu dekat

Fakta: larangan tersebut muncul sejak kali pertama televisi masuk rumah. Akan tetapi, berdasarkan American Academy of Ophthalmology (AAO), sejauh ini tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan duduk lama di depan televisi berpotensi merusak mata.

  • Rabun jauh dari orangtua akan menurun ke anaknya

Fakta: beberapa penyakit memang bersifat genetik atau menurun. Pada kasus rabun jauh, peluang tersebut memang ada, sehingga harus Smart Mom perhatikan baik-baik kalau punya gangguan mata ini. Sebagai bentuk antisipasi periksakan mata si Kecil secara berkala.

  • Konsumsi wortel akan memperbaiki gangguan penglihatan

Fakta: wortel adalah salah satu sayuran yang kaya akan vitamin A yang konon berpengaruh besar pada kesehatan mata. Namun, perlu diketahui bahwa ada banyak makanan yang bisa menjaga mata si Kecil dari berbagai gangguan masalah. Sebut saja aprikot, asparagus, hingga susu. Jadi jangan terlalu tergantung pada wortel, ya, Smart Mom.

  • Pemakaian komputer berpotensi merusak mata

Fakta: masih menurut AAO, pemakaian komputer tak akan serta-merta membahayakan mata si Kecil. Namun dalam penggunaan jangka panjang, mata secara tak sadar akan makin jarang berkedip. Hal ini terjadi juga saat Smart Mom membaca buku atau menatap layar smartphone. Lambat laun, mata akan terasa kering hingga lelah. Jadi ada baiknya ambil jeda untuk istirahat.

  • Buta warna hanya dialami laki-laki

Fakta: sebenarnya, peluang buta warna atau color blind bisa dialami baik laki-laki maupun wanita. Hanya saja yang membedakan adalah persentasenya. Buta warna memang lebih sering diderita kamu Adam dengan persentase sekitar 8%, sementara perempuan kurang dari 1%. Namun, mata si Kecil tetap bisa melihat jelas.

  • Minus akan bertambah saat mengenakan kacamata

Fakta: kesalahan pembiasan pada penglihatan seperti rabun dekat dan jauh serta astigmatisme akan berubah seiring bertambahnya usia si Kecil. Faktor yang mempengaruhi pun banyak. Namun, perubahan ini sebagian besar disebabkan faktor keturunan dan berlanjut walau si Kecil sudah pakai kacamata. Jadi tak selamanya kacamata membuat minus si Kecil jadi bertambah.

Nah, Smart Mom, sudah jelas kan mana informasi yang masuk mitos dan fakta?


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies