Si Kecil Bertengkar dengan Temannya, Perlukah Orangtua Ikut Campur?
Ketika anaknya sedang bertengkar dengan teman-temannya, tidak sedikit orang tua yang ikut campur. Hal ini sebaiknya tidak Smart Mom lakukan karena sejatinya ikut campur bukan cara terbaik untuk mengajarkan Si Kecil untuk menyelesaikan masalah.
Dilansir dari laman Detik, seorang psikolog bernama Anna Surti Ariani, MPsi, mengatakan bahwa tindakan orang tua yang seperti itu justru tidak melatih anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Anak-anak, khususnya saat berusia 4-6 tahun, sebaiknya sudah bisa beradaptasi dengan masalah sosial dengan teman-temannya, sehingga ia belajar untuk berdamai dan memaafkan.
Anna menyarankan para orang tua untuk memberikan anaknya kesempatan untuk menyelesaikan masalah. Jika Si Kecil sedang terlibat pertengkaran contohnya, biarkan ia mencoba sendiri untuk berdamai, dan orang tua jangan langsung ikut campur.
Ketika Si Kecil sudah di rumah atau sudah tidak bersama dengan temannya, baru minta ia untuk menceritakan apa yang sedang terjadi. Jika masalahnya sudah selesai, berilah ia pujian karena ia sudah bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Namun jika belum selesai, ajarkan ia cara menyelesaikannya dengan baik dengan bahasa yang sederhana. Kalau memang Si Kecil yang melakukan kesalahan, secara perlahan, ajari ia untuk meminta maaf pada temannya.
Pastikan hasil cucian lebih bersih dan higienis, dengan selalu menggunakan Attack Anti Bau Hygiene Plus Protection, ampuh melindungi dari 7 jenis kuman* penyebab bau. Untuk hasil cucian bersih, lebih lembut dan wangi, gunakan Attack Anti Bau Plus Softener yang dilengkapi dengan kandungan ekstra pelembut yang mampu merawat dan melembutkan pakaian sampai ke serat kain sehingga nyaman dipakai. Lengkapi dengan Pewangi Pelembut Attack Fresh Up sehingga pakaian lebih mudah disetrika dan mendapat perlindungan anti bau hingga 48 jam sejak digunakan.