Bagikan

Yuk Kenali Cara Pengasuhan dari Orang Tua di Berbagai Negara!

Diupload pada 9 July 2018, 03:48 AM Smart Parenting
Yuk Kenali Cara Pengasuhan dari Orang Tua di Berbagai Negara!

Beda negara, beda pula tradisi cara membesarkan anak. Contohnya saja di Indonesia. Kebanyakan orangtua di Indonesia lebih suka menanamkan pelajaran sopan santun, baik dalam bahasa atau tindakan, sebagai pelajaran pertama bagi anak-anak.

Nah Smart Mom, bagaimana ya kalau di negara lain? Sebagai bahan perbandingan dan pembelajaran, kita intip yuk pola asuh yang diterapkan orangtua di berbagai negara.

Denmark

Di Denmark, orangtua cenderung lebih suka mengubah situasi negatif jadi hal yang positif. Menurut The Danish Way of Parenting, pola asuh ini dilakukan untuk mengajarkan anak-anak tentang optimisme dan sikap baik dalam berbagai hal.

Misalnya, orangtua di Denmark lebih suka menggunakan kata-kata “Nak, lebih baik jalan pelan-pelan!”, ketimbang mengatakan “Nak jangan lari-lari, nanti jatuh!”


Kepulauan Polinesia

Tidak hanya jadi tugas dan tanggung jawab orangtua, di Kepulauan Polinesia, anak-anak yang lebih besar sudah diberi tanggung jawab untuk mengasuh adik-adiknya. Bahkan, mereka sudah mulai mengasuh adik-adiknya sedak usia pra-sekolah.

Pola asuh seperti ini dimaksudkan agar anak jadi pribadi yang lebih mandiri, punya tanggung jawab, dan memiliki hubungan yang baik dengan saudaranya, hingga mereka dewasa nanti.

Argentina

Berbeda dengan orangtua Indonesia yang cenderung ketat untuk urusan tidur, di Argentina tidak begitu Smart Mom. Mereka justru cenderung santai terkait masalah tidur. Bagi mereka, yang paling penting dari tidur adalah kualitasnya, bukan kuantitas!

Bahkan menurut Mei-Ling, pakar pola asuh asal Spanyol, anak-anak di Argentina kerap bersama orangatuanya untuk melakukan aktivitas di tengah malam.

Prancis

Selain Argentina, Mei-Ling pun menyorot pola asuh yang biasa dilakukan orangtua di Prancis. Menurutnya, mereka sangat mencintai makanan, sehingga orangtua di sana selalu menekankan jika makanan harus dinikmati, bukan hanya sebatas dikonsumsi.

Selain itu, mereka pun cenderung mengadopsi sikap yang lebih santai untuk waktu makan, dan tidak membebani anak dengan waktu makan, atau jenis makanan tertentu.

Jepang

Orangtua di Jepang sangat menanamkan sikap saling percaya antara anak dan mereka. Bahkan orangtua di sana sudah membiarkan anaknya menggunakan transportasi umum sejak dini.

Meskipun begitu, orangtua di Jepang masih menggunakan teknologi khusus untuk berhubungan dan melacak anak-anak mereka. Tapi bukan untuk memata-matai, melainkan hanya sekedar perangkat keamanan dan komunikasi saja.

China

Ketimbang orangtua, di China, kakek dan nenek justru lebih banyak memainkan peran dalam pengasuhan anak. Hal ini disebabkan karena umumnya orangtua di China akan fokus bekerja, sementara anak-anaknya akan dititipkan di rumah kakek dan neneknya yang sudah tidak bekerja.

Nah bagaimana menurut Smart Mom dengan pola asuh di berbagai negara selain Indonesia, apakah ada pola asuh yang juga bisa kita terapkan juga di Indonesia?


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies