Bagikan

Ayah Tak Bisa Gantikan Peran Ibu bagi Anak Perempuan, Benarkah Smart Mom ?

Diupload pada 25 September 2017, 02:56 PM Smart Parenting
Ayah Tak Bisa Gantikan Peran Ibu bagi Anak Perempuan, Benarkah Smart Mom ?

Seiring dengan meningkatnya jumlah wanita karier, perlahan tapi pasti banyak pula pria yang mulai mengabdikan dirinya sebagai bapak rumah tangga. Bukan hal yang aneh, mengingat pergantian posisi ini umum dilakukan karena berbagai alasan.

Misalnya, karena karier Ibu yang lebih cemerlang hingga menyebabkan pria terpaksa menggantikan tugas wanita di rumah, PHK yang menimpa suami, lapangan pekerjaan yang makin terbatas, pria yang lebih memilih pensiun dini dan alasan lainnya.

Apakah pria mampu menggantikan posisi wanita di rumah?

Secara umum, psikolog Drs. Lukman S. Sriamin, M.PSi., menyebut jika pergantian tugas dimana wanita jadi pencari nafkah dan pria jadi pengurus rumah tangga, sangat bertentangan dengan budaya Indonesia. Bagaimanapun juga, seorang pria ditakdirkan untuk jadi pemimpin dan pencari nafkah.

Di sisi lain, seorang pria pun dinilai tidak sebaik wanita saat menjalankan fungsi sebagai pengurus rumah tangga, terutama terkait mengurus anak perempuan. Menurut Lukman, anak perempuan secara naluri memang ditakdirkan lebih dekat kepada Ibu.

Lebih lanjut lagi, Lukman menyebut jika Ibu dan anak perempuan cenderung punya ikatan emosional yang lebih kuat. Selain karena Ibu yang mengandung dan menyusui, dosen psikologi di Universitas Pancasila ini menyebut jika Ibu punya sentuhan ajaib yang sulit ditandingi para Ayah.

Tetap berperan dalam pola asuh

Walaupun Ayah tidak mampu menggantikan peran Ibu secara penuh, tapi banyak penelitian yang menyebut jika pria punya peran besar dalam mengasuh anak perempuan, terutama dalam menumbuhkan sikap percaya diri dan karakter anak-anak.

Di sisi lain, banyak penelitian yang membuktikan jika anak-anak yang dekat dengan Ayahnya (tanpa meninggalkan tugasnya sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah), cenderung punya prestasi akademik yang lebih baik ketimbang anak-anak yang kurang mendapat sentuhan seorang Ayah.

Dengan kata lain, seorang Ayah memang tidak bisa menggantikan peran Ibu seutuhnya dalam mengurus anak perempuan, tapi dia punya peran yang sangat besar dalam membentuk karakter dan kepercayaan diri bagi mereka.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies