Bagikan

Cara Smart Melatih Anak agar Lebih Percaya Diri

Diupload pada 29 September 2017, 03:30 AM Smart Parenting
Cara Smart Melatih Anak agar Lebih Percaya Diri

Kepercayaan diri merupakan salah satu bekal Si Kecil untuk siap mengenal lingkungannya. Dengan percaya diri, mereka akan lebih mudah mendapatkan teman, lebih berprestasi, berani bersikap dan jauh dari risiko bullying.

Sebagai orangtua, sudah jadi tugas utama Smart Mom untuk membantu Si Kecil agar lebih percaya diri. Dilansir dalam LifeHack, berikut beberapa trik yang bisa Smart Mom lakukan untuk melatih agar Si Kecil lebih percaya diri.

Temukan bakatnya

Setiap anak terlahir dengan bakatnya masing-masing. Sebagai orangtua, Smart Mom wajib membantu mereka untuk menemukan bakat alaminya, dan melatihnya agar lebih maksimal.

Dengan bakat yang dimilikinya, Si Kecil tidak akan pernah merasa rendah diri di hadapan teman-temannya. Secara tidak langsung, kemampuan spesial ini akan membuat mereka lebih percaya diri dan mudah diterima dalam lingkungannya.

Apresiasi prestasi dan hasil kerja keras mereka

Sekecil apapun prestasi dan hasil kerja kerasnya, hargailah. Nggak perlu dengan hadiah yang melimpah, cukup dengan memberikan pujian, pelukan dan ciuman di kening atau pipi.

Dengan apresiasi yang Smart Mom berikan, Si Kecil akan lebih percaya diri dengan kemampuannya. Dampak positif lainnya, apresiasi akan membuat mereka lebih terpacu untuk meningkatkan kemampuannya, sekaligus menggali kemampuan lainnya yang lebih dahsyat.

Fokus pada tindakan, bukan penampilan

Menurut sebuah penelitian, belakangan ini banyak orangtua yang lebih mementingkan penampilan anak ketimbang melatih agar mereka bisa melakukan sesuatu dan fokus kepada tindakan positif.

Padahal, kemampuan yang mereka miliki jauh lebih penting dari sekedar pakaian dan penampilan yang cantik atau tampan. Pasalnya, kemampuan yang mereka miliki akan membuat Si Kecil lebih percaya diri dan berani tampil di depan umum.

Tonjolkan sisi positif mereka

Saat berada di depan orang lain atau sanak saudara, tonjolkan sisi positif atau kemampuan mereka. Misalnya, adek kan sudah bisa mandi sendiri, ayo sana mandi biar bersih dan segar.

Terlihat sepele memang, tapi secara tidak langsung hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan kemampuannya terasa spesial. Selain itu, dengan menonjolkan sisi positif mereka di depan orang lain, hal ini akan membuat mereka lebih percaya diri untuk mengembangkan kemampuan lainnya.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies