Trik Menyimpan Uang untuk Pendidikan Anak
Diakui atau tidak, biaya sekolah belakangan ini semakin mahal. Jika kita tidak mempersiapkannya sejak dini, harapan untuk menyekolahkan anak di sekolah favorit sepertinya akan sulit terlaksana. Parahnya lagi, bisa saja Si Kecil akan terlambat masuk sekolah karena alasan biaya yang belum siap.
Agar kejadian ini nggak menimpa Smart Mom dan keluarga, yuk intip beberapa trik cerdas menyimpan uang untuk pendidikan anak sejak dini.
Perkirakan biaya yang akan dikeluarkan
Sulit memang, terlebih jika Smart Mom belum punya pengalaman memasukan anak ke sekolah yang dituju. Tapi dengan mengumpulkan informasi dari orang-orang yang sudah menyekolahkan anaknya di tempat tersebut, setidaknya Smart Mom punya gambaran berapa uang yang harus dipersiapkan.
Catatan lainnya, Smart Mom pun wajib mempersiapkan biaya lainnya, termasuk biaya bulanan (SPP), biaya persiapan pakaian dan biaya lainnya yang masuk dalam pos biaya tak terduga.
Perkirakan kapan biaya tersebut dibutuhkan
Jangan lupa untuk memperkirakan kapan biaya tersebut akan dibutuhkan. Misalnya, jika Smart Mom membutuhkan dana 10 Juta untuk tahun depan, bersiaplah sejak dini dengan menabung biaya pendidikan setidaknya 1 Juta per bulan.
Jangan lupa, kunci biaya tersebut agar tidak digunakan untuk keperluan lainnya. Kalaupun terpaksa harus digunakan, pastikan Smart Mom mengejarnya di bulan depan.
Pertimbangkan investasi pendidikan
Belakangan ini banyak Bank yang menawarkan tabungan wajib untuk pendidikan. Selain itu, beberapa pakar keuangan pun ada yang menyarankan agar Smart Mom menyimpan biaya pendidikan anak dalam bentuk investasi, baik dalam emas atau investasi berjalan.
Pilihlah investasi pendidikan yang sesuai dengan passion Smart Mom. Tapi ingat, prioritaskan pada investasi yang mudah dicairkan dan minim risiko, seperti emas.
Persiapkan untuk menutupi kekurangannya
Sebaiknya sediakan dana darurat pendidikan. Fungsinya, untuk berjaga-jaga jika dana yang sudah dipersiapkan tidak mencukupi. Nominal biaya cadangan pendidikan yang harus dipersiapkan setidaknya harus mencapai 20-30 persen dari total biaya pendidikan yang dibutuhkan. Dengan cara ini, Smart Mom bisa lebih tenang saat menghadapi tahun ajaran baru nanti.