Ada Kebutuhan Mendesak, Pinjam Uang Online atau Tarik Tunai Kartu Kredit?
Terkadang kita akan dihadapkan dengan kondisi keuangan yang tiba-tiba saja ambruk. Dalam kondisi ini, biasanya banyak orang akan mulai mengorek tabungan darurat dan simpanan lainnya untuk bertahan hidup. Tapi bagaimana jika seluruh biaya cadangan tersebut sudah habis?
Dalam kondisi ini, ada beberapa alternatif yang bisa dipilih, yakni pinjama uang online atau langsung tarik tunai dari kartu kredit. Nah Smart Mom, manakah yang terbaik?
Pinjam Uang Online
Pinjam uang online merupakan cara alternatif mendapatkan uang dimana seluruh prosesnya dilakukan lewat Internet. Biasanya, pinjaman uang online ditawarkan dalam bentuk kredit tanpa agunan atau KTA dengan masa pencairan yang tergolong sangat cepat.
Fasilitatornya banyak Smart Mom, dari mulai Bank, lembaga keuangan non-bank, fintech hingga pribadi. Sementara untuk prosesnya, Smart Mom tinggal registrasi di situsnya dan melampirkan scan beberapa dokumen yang jadi persyaratan.
Setelah dilengkapi, nantinya pihak customer care si pemberi pinjaman akan menghubungi Smart Mom untuk melakukan sedikit wawancara, dan uang pun akan ditransfer ke rekening (jika disetujui).
Mengenai bunganya, suku bunga dari pinjam uang online sangat bervariasi, dari mulai 3 persen per bulan, 1 persen per hari atau mencapai 30 persen per bulan. Makanya Smart Mom, untuk pinjaman uang online ini harus benar-benar teliti.
Selain itu, pelajari juga syarat dan ketentuan lainnya, termasuk biaya lain-lain seperti administrasi hingga biaya persetujuan kredit. Biasanya, biaya ini sudah terpotong dari awal.
Tarik Tunai Kartu Kredit
Dalam prakteknya, tarik tunai kartu kredit sebenarnya nggak beda jauh dengan tarik tunai kartu debit, yakni sama-sama bisa dilakukan lewat ATM. Cuma bedanya, yang ditarik ini bukan uang Smart Mom, melainkan uang miliki Bank penerbit kartu kredit tersebut.
Mengenai nominalnya, Smart Mom bisa melakukan penarikan tunai sebesar 40-60 persen dari total limit kartu kredit, tergantung kebijakan pihak Bank dan produk kartu kredit tersebut.
Mengenai bunganya, tarik tunai kartu kredit mengambil bunga maksimal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yakni 2,25 persen per bulan atau sebesar 26,95 pertahun. Memang cukup rendah dan lebih mudah, makanya tarik tunai kartu kredit lebih direkomendasikan. Gimana pendapat Smart Mom?