Smart Mom, Ini Pola Asuh Asuh Tepat Bagi Si Anak Sulung!
Jika si bungsu identik dengan manja, maka si sulung dikenal sebagai sosok yang mandiri. Bahkan karena urutan lahirnya yang lebih dulu ketimbang saudara-saudaranya, si sulung kerap diidentikan sebagai experimental project orangtua dalam menerapkan pola asuh.
Menurut penulis buku The Birth Order Book: Why You Are the Way You Are, Kevin Leman, PhD, anak sulung cenderung suka mengambil alih tanggung jawab dan punya tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
Semua sikap positif ini disebabkan karena mereka memiliki saudara yang lebih muda untuk mengolok-olok saat mereka belajar mengikat sepatunya atau ketika terjatuh saat mengendarai sepeda. Mereka akan selalu didampingi orangtua yang langsung mengajari mereka dengan sangat serius.
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 12000 responden di Amerika ini, menyebut jika 33,8 persen orangtua mengaku menerapkan disiplin yang sangat ketat pada anak pertamanya, memberikan pendidikan yang terbaik, mainan dan segala hal yang menunjang tumbuh kembangnya.
Dalam keterangannya, V. Joseph Host, Ketua Penelitian, pola asuh dengan disiplin tinggi dan pemberian pendidikan yang terbaik secara tidak langsung telah membentuk karakter anak sulung yang lebih mandiri dan kuat. Mereka pun cenderung lebih berprestasi di sekolahnya.
Model pengasuhan seperti apa yang cocok dengan anak sulung?
Kebanyakan orangtua akan menjadikan anak sulung sebagai model peran bagi adik-adiknya nanti. Tanggung jawab yang sangat besar inilah yang membuat mereka harus memiliki basic tanggung jawab yang ditanamkan sejak dini.
Menurut T. Berry Brazelton, MD, Dokter anak sekaligus Profesor Klinik Pediatri di Harvard Medical School, Boston, Amerika, Smart Mom disarankan untuk all-out memberikan pendidikan pada si anak sulung.
Selain itu, Smart Mom pun disarankan untuk memberikan tugas dan perhatian yang lebih kepada si sulung. Pasalnya, di masa depan dia akan memikul tanggung jawab yang lebih besar, terutama sebagai pelindung sekaligus sebagai role model bagi adik-adiknya.
Masih menurut dr. Brazelton, selain memberikan tanggung jawab dan disiplin yang ketat, Smart Mom disarankan untuk memberikan hak istimewa pada si sulung karena tugasnya yang lebih banyak. Misalnya, si sulung bisa mendapat waktu tidur yang lebih lama, sekolah terbaik dan lainnya.
Dengan begitu, si anak sulung akan memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya, tanpa merasa terbebani karena penghargaan yang diberikan orangtuanya.