Bagikan

Depresi Pasca Melahirkan Bikin Smart Mom Jauh Dari Si Kecil, Benarkah?

Diupload pada 8 May 2018, 05:00 AM Smart Parenting
Depresi Pasca Melahirkan Bikin Smart Mom Jauh Dari Si Kecil, Benarkah?

Melahirkan merupakan proses yang butuh perjuangan ekstra keras. Tidak hanya kesiapan fisik, Smart Mom pun butuh mempersiapkan mental yang sangat kuat. Pasalnya, tidak jarang ada wanita yang justru langsung depresi pasca melahirkan.

Menurut American Psychological Association, 1 dari 7 Ibu melahirkan di Amerika, mengalami depresi pasca melahirkan. Jika dibiarkan, depresi pasca melahirkan ini berisiko membuat Smart Mom jauh dari Si Kecil, dan mengembangkan kondisi Baby Blues Syndrom.

Menurut Psikologi Anna Surti Ariani, setelah melahirkan, Smart Mom masih dalam kondisi lelah fisik dan psikis yang sangat hebat. Kondisi ini akan lebih parah jika Smart Mom tidak mendapat dukungan dari suami dan orang terdekat.

Jika terus dibiarkan, bisa jadi kondisi ini malah akan mengembangkan kondisi Postpartum Schizophrenia, yang berisiko menyebabkan Smart Mom sulit membedakan mana fakta, dan fantasi. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan perasaan benci pada anak sendiri, tidak mau menyusui dan lainnya.

Yang lebih mengerikan, depresi tingkat tinggi pasca melahirkan ini bisa membuat seorang Ibu tega membunuh anaknya sendiri, menjual, atau malah memberikannya kepada orang lain.

Sayang Smart Mom, dilansir dalam babycenter, meskipun jumlah depresi pasca melahirkan mengalami peningkatan setiap tahunnya, hanya sekitar 15-20 persen dari mereka yang benar-benar mendapatkan pertolongan dari profesional (psikolog).

Hal ini umumnya disebabkan karena kebanyakan Ibu melahirkan lebih memilih untuk memendam sendiri perasaan gundah dan kesedihannya. Sementara di sisi lain, keluarga (terutama pasangan), kurang peka dalam menangkap sinyal bahaya ini.

Apa yang Harus Dilakukan?

Mengenai hal ini, tindakan pencegahan merupakan hal yang utama. Salah satunya dengan cara membuat perencanaan yang matang sebelum memutuskan untuk hamil. Jika sudah terlanjur hamil dan melahirkan, sebaiknya Smart Mom lebih terbuka dengan pasangan dan keluarga.

Jangan ragu untuk meminta dukungan seluruh anggota keluarga, dan segera cari bantuan profesional jika masalah ini terasa sulit diatasi sendiri. Ceritakan semuanya dengan detail agar semua beban yang berada di pundak Smart Mom bisa diatasi. Selamat mencoba!


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies