Bagikan

Benarkah Makan Kelapa Parut Bisa Bikin Anak Terinfeksi Cacing Kremi?

Diupload pada 30 May 2018, 03:00 AM Smart Life
Benarkah Makan Kelapa Parut Bisa Bikin Anak Terinfeksi Cacing Kremi?

Smart Mom pasti pernah mendengar nasihat “Jangan makan kelapa parut, nanti cacingan!”. Nasihat ini memang banyak diberikan orangtua zaman dulu agar anak-anak tidak mengonsumsi kelapa parut.

Padahal faktanya, menurut dr Elizabeth Jane Soepardi MPH DSc, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI, tidak ada hubungannya antara makan kelapa parut dengan infeksi cacing kremi (Oxyuris vermicularis).

Menurutnya, jumlah anak yang terinfeksi cacing kremi (cacingan) di Indonesia memang masih sangat tinggi. Tapi penyebabnya bukan dari konsumsi kelapa parut atau kelapa tua, melainkan dari tanah. Misal, anak tidak mengunakan alas kaki saat bermain di tanah.

Selain itu, cacing kremi pun bisa menginfeksi karena anak terbiasa makan tanpa cuci tangan lebih dulu atau cara mencuci tangan yang tidak tepat (asal basah tanpa menggunakan sabun pencuci tangan).

Dengan kata lain, anjuran untuk tidak makan kelapa parut karena takut terinfeksi cacing kremi merupakan mitos belaka. Anak-anak boleh makan kelapa parut, tapi dengan syarat, kelapa parutnya harus benar-benar bersih, dan tangan Si Kecil pun harus dalam kondisi bersih sebelum memakannya.

Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Cacing Kremi?

Solusi agar Smart Mom tidak takut dengan infeksi cacing kremi adalah, dengan konsisten menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) setiap hari, baik dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, hingga menjaga kebersihan diri.

Sebelum makan, pastikan anak mencuci tangannya dulu dengan sabun pencuci tangan, dan ajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar, seperti mencuci hingga benar-benar bersih dan bilas dibawah air mengalir.

Selain itu, dr Jane pun menyarankan agar Smart Mom meningkatkan akses terhadap air bersih, meningkatkan fasilitas sanitasi, dan memberikan obat cacing 6 bulan sekali sebagai upaya pencegahan.

Jika ditemukan gejala cacingan, segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Ingat Smart Mom, ini sangat penting mengingat cacingan tidak hanya menyebabkan kecerdasan anak menurun, tapi juga menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies