Bagikan

Minuman Panas dan Makanan Pedas Sebabkan Kanker Mulut. Benarkah?

Diupload pada 25 April 2019, 08:26 AM Smart Life
Minuman Panas dan Makanan Pedas Sebabkan Kanker Mulut. Benarkah?

Banyak orang yang menyukai makanan pedas dan panas. Bagi mereka, kedua makanan ini bisa meningkatkan selera makan, dan cocok bagi mereka yang sedang bermasalah dengan nafsu makan. Tapi Smart Mom, konon katanya kedua makanan ini bisa menyebabkan kanker mulut.

Benarkah makanan pedas dan panas menyebabkan kanker mulut?

Menurut Dr drg Sri Hananto Seno, SpBM(K), MM, ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI),  sebenarnya tidak ada masalah dengan makanan panas atau makanan pedas, keduanya aman dikonsumsi dalam batas yang wajar.

Misalnya untuk makanan dan minuman panas, seperti kopi panas, sayur sop dan lainnya, sebenarnya tidak masalah dikonsumsi ketika masih panas. Hanya saja Smart Mom harus hati-hati karena mulut dan lidah bisa melepuh, sehingga mengurangi sensitivitas terhadap rasa.

Akibat lainnya, konsumsi makanan dan minuman panas bisa menyebabkan mukosa jadi lebih sensitif, dan membuat Smart Mom mudah mengalami iritasi, mulut menjadi kering, air liur berkurang. Dampak ini biasanya akan terasa saat daya tahan tubuh Smart Mom menurun.

Sedangkan untuk makanan pedas, Drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia, menyebut jika ini merupakan berita yang tidak benar. Sambal (terutama sambal dari cabe asli), mengandung antioksidan yang justru baik untuk mencegah kanker.

Untuk kanker mulut sendiri, umumnya disebabkan karena banyak faktor, dari mulai penggunaan tembakau (termasuk rokok, cerutu, pipa, dan tembakau kunyah), konsumsi alkohol, virus human papillomavirus (HPV), dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Meskipun begitu, Drg. Rahmi mengingatkan agar konsumsi makanan pedas sebaiknya dibatasi karena bisa menyebabkan masalah pencernaan (diare, BAB panas dan lainnya), apalagi jika tidak terbiasa mengkonsumsi makanan-makanan pedas.

Jadi sudah jelas kan Smart Mom? Terbukti jika makanan pedas dan panas tidak menyebabkan kanker mulut. Hanya perlu dibatasi saja konsumsinya agar tidak berdampak buruk. Semoga bermanfaat!


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies