Ini Manfaat Memeluk Si Kecil bagi Kesehatan
Ada banyak cara yang dilakukan orangtua buat mengungkapkan cinta dan kasih sayang pada anak. Sebut saja pujian, memberikan makan siang, hingga membelikan mainan favoritnya. Namun, tak ada yang dapat mengalahkan kekuatan kontak fisik seperti pelukan antara orangtua dengan anak.
Tahukah Smart Mom kalau si Kecil memerlukan sekitar lima hingga enam pelukang setiap harinya untuk bertahan hidup? Malahan sebuah studi mengungkapkan bila sering memeluk si Kecil memberi harapan hidup lebih baik dan menunjang pertumbuhannya.
Lantas, apa saja manfaat pelukan terhadap kesehatan si Kecil?
- Meningkatkan kecerdasan si Kecil
Bukan cuma ungkapan kasih sayang, memeluk ternyata berpengaruh besar terhadap perkembangan otak si Kecil, lho! Sebuah penelitian menemukan bukti bahwa orangtua yang menunjukkan cinta lewat pelukan kepada anak bakal memberikan kesan aman dan sarat kasih sayang pada lingkungannya.
Kemudian, otak anak yang sering menerima pelukan akan berkembang lebih baik dibandingkan anak yang jarang mendapatkannya. Walau pelukan tak serta-merta menaikkan IQ si Kecil, kontak fisik ini paling tidak akan membuat anak nyaman dengan lingkungan sekitarnya.
- Menjauhkan si Kecil dari cemas dan stres
Memeluk adalah salah satu cara praktis yang bakal meningkatkan produksi endorfin, hormon yang berkaitan dengan suasana hati. Untuk si Kecil, level endorfin akan mempengaruhi ketegangan saraf maupun tekanan darah. Semakin sering dipeluk, semakin jauh si Kecil dari cemas dan stres.
- Menumbuhkan sifat penyayang dan empati
Tak semua anak langsung terbiasa menerima kontak fisik. Si Kecil yang kurang terbiasa disentuh mungkin saja menghindar saat Smart Mom berupaya memeluknya. Dalam hal ini, Smart Mom jangan terlalu memaksakan diri, ya. Berikan secara bertahap sampai si Kecil terbiasa.
Memeluk si Kecil dalam momen-momen menyentuh, misalnya saat berulang tahun atau sedih karena hewan peliharaannya mati, akan membantu menumbuhkan sifat penyayang serta empati. Kedua sifat ini akan sangat penting saat dia dewasa nanti.
- Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Produksi kortisol berlebih akan berbahaya buat si Kecil. Pasalnya, anak punya sistem saraf otonom yang belum berkembang sempurna untuk mengatur emosi skala besar. Membiarkannya dalam waktu lama bakal membunuh sel-sel tertentu di otak, yakni area hippocampus.
Lalu, bagaimana cara menjauhkan si Kecil dari kemungkinan tersebut? Ternyata, Smart Mom dapat memeluk si Kecil untuk menyeimbangkan kinerja sistem saraf. Pelepasan oksitosin ke aliran darah pun akan menguatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil yang terbilang masih rentan.