Bagikan

Apakah Sarapan Bisa Cegah Anak Obesitas?

Diupload pada 15 December 2017, 06:40 AM Smart Life
Apakah Sarapan Bisa Cegah Anak Obesitas?

Walaupun tanpak menggemaskan, obesitas bukanlah sebuah prestasi. Justru sebaliknya, obesitas bisa jadi masalah serius yang bisa menghambat pertumbuhan Si Kecil. Selain itu, anak yang mengalami obesitas pun rentan dengan bullying dan berisiko menderita penyakit Diabetes saat dewasa nanti.

Untuk mencegah terjadinya obesitas, banyak cara yang bisa dilakukan, dari mulai mendorong Si Kecil untuk melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan sehat dan rutin sarapan setiap pagi.

Benarkah obesitas bisa dicegah dengan sarapan?

Menurut Marlene Schwartz dari Rudd Center for Food Policy and Obesity, University of Connecticut, beberapa penelitian membuktikan jika anak yang rutin sarapan cenderung memiliki bobot tubuh yang lebih rendah ketimbang mereka yang tidak sarapan.

Alasannya, anak yang berangkat sekolah dalam kondisi perut yang sudah kenyang, akan cenderung kurang berminat jajan. Kebalikan dengan anak yang tidak sarapan, mereka akan cenderung banyak mengonsumsi jajanan karena merasa lapar saat berada di sekolah.

Demi mendukung program penurunan angka obesitas anak-anak di Amerika, sekolah negeri di sana memberikan program sarapan gratis bagi para siswanya. Cuma sayang, menurut Food Research and Action Center, program ini tidak dilengkapi dengan edukasi yang menyeluruh tentang manfaat sarapan.

Akibatnya, banyak anak yang melewatkan fasilitas gratis ini. Alasannya beragam, dari mulai orangtua yang malas mengantarkan anaknya terlalu pagi, hingga alasan anak-anak yang tidak menyukai makanannya.

Makanan Terbaik Untuk Sarapan

Ada banyak menu sarapan yang bisa disantap. Tapi menurut penelitian Dairy MAX, dewan produk susu regional di Grand Prairie, Texas, Amerika, menyebut jika sereal dan susu merupakan perpaduan sarapan terbaik karena bisa membantu anak-anak kenyang lebih lama dan ampuh mencegah kegemukan.

Tidak hanya itu, kandungan nutrisi yang melimpah di dalamnya, merupakan bekal terbaik saat mereka menjalani aktivitas belajar.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics ini pun menyebut jika 70 persen anak yang mengonsumsi sereal sebagai sarapan, akan mendapat nutrisi yang lebih lengkap, terutama kebutuhan serat, dan vitamin B-3, B-12, D, riboflavin, zat besi, kalsium, zat besi dan lainnya.

Tapi ingat Smart Moms, sereal yang digunakan disini merupakan sereal gandum utuh tanpa tambahan gula berlebih. Sementara untuk susunya, merupakan susu murni yang sudah melewati proses sterilisasi.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies