Bagikan

Bolehkah Menakuti Anak dengan Hantu Agar Nurut

Diupload pada 9 November 2018, 04:09 AM Smart Parenting
Bolehkah Menakuti Anak dengan Hantu Agar Nurut

Ayo cepetan tidur dek, takut ada wewek gombel. Ntar kalau ketangkap wewek gombel, kita dibawa terbang terus suara kita diambil biar jadi bisu”.

Smart Mom sudah cukup familiar kan dengan kalimat sakti tersebut? Yup, orangtua zaman dulu cukup sering menakut-nakuti anaknya dengan hantu agar kita menurut. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi di negara-negara maju pun sama.

Apakah boleh menakut-nakuti anak dengan hantu agar menurut?

Menurut Dr Bess de Guia, psikiater dari The Medical City, kebiasaan menakut-nakuti anak dengan sosok tertentu, termasuk hantu, bisa sangat berbahaya. Bahkan kebiasaan ini secara tidak langsung akan merusak psikis mereka dalam jangka panjang.

Menurut Dr Bess, ada beberapa masalah yang akan dialami Si Kecil terkait rasa takut, diantaranya post-traumatic stress disorder, alias serangan panik dan gangguan kecemasan.

Dilansir dalam Inquirer, saat anak sering ditakut-takuti dengan sosok hantu, pada akhirnya mereka akan percaya sosok hantu itu ada. Bahkan dalam kondisi gelap, pikiran mereka akan membentuk bayangan seolah-olah hantu muncul di hadapannya, hingga membuat mereka panik dan sangat ketakutan.

Tentu saja ini berlaku untuk hal-hal lainnya, misalnya anak ditakuti dengan pria gondrong yang disebut sebagai penculik, atau sosok lainnya yang membuat Si Kecil takut tanpa alasan yang jelas.

Kondisi ini sangat berbahaya Smart Mom. Saat Si Kecil panik dan takut, dia bisa melakukan hal-hal tanpa memikirkan akibatnya, seperti meloncat dari jendela, berlari tanpa melihat arah larinya dan hal-hal lainnya yang justru bisa membahayakan dirinya dan orang lain.

Hal serupa dijelaskan oleh Chitra Annisya M.Psi, psikolog anak dan remaja dari Tiga Generasi, yang menyebut anak bisa mengalami cemas berlebihan dan takut tidur sendiri. Otomatis hal ini akan membuat upaya Smart Mom untuk menanamkan kemandirian akan sulit terwujud.

Untuk itu, Chitra menyarankan Smart Mom berhenti menakut-nakuti anak dengan sosok hantu. Dengan begitu, mereka akan mampu berpikir logis dan tidak terjerumus dalam kecemasan yang salah. Selain itu, berhenti menakuti mereka dengan sosok hantu pun akan membuat Si Kecil lebih mudah belajar mandiri.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies