Masalah Keuangan yang Sering Dialami Para Ibu Milenial
Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang aktif, kreatif dan melek teknologi. Namun, faktanya ibu-ibu generasi milenial pun tidak lepas dari masalah finansial yang kerap menjerat mereka.
Mau tahu apa saja masalahnya? Agar Smart Mom bisa segera mengevaluasi pola keuangan, berikut merupakan masalah keuangan yang kerap menyerang ibu-ibu milenial.
Tidak Punya Catatan Keuangan
Seperti dijelaskan di atas, generasi milenial merupakan generasi yang melek teknologi. Hal inilah yang membuat mereka lebih nyaman menggunakan pembayaran yang bersifat elektronik, seperti kartu kredit, kartu debit, hingga menggunakan e-payment lainnya seperti Flazz, e-Money, Go-Pay, OVO, LinkAja, dan lainnya.
Sayang, kebiasaan menggunakan uang elektronik ini malah membuat generasi milenial lupa mencatat berapa sisa uang mereka, sehingga seringkali mereka tanpa disadari jatuh dalam tumpukan hutang.
Tujuan Finansial Yang Tidak Jelas
Terlalu banyak informasi terkait keuangan yang mereka terima, justru malah membuat generasi milenial cenderung bingung dengan tujuan finansial yang harus mereka susun, baik tujuan jangka pendek, maupun jangka panjang.
Alhasil, banyak generasi milenial yang akhirnya memilih pola keuangan asal semuanya bisa terbayar, tanpa mempertimbangkan tujuan finansial yang harus dicapai.
Tidak Punya Tabungan
Ketidakjelasan generasi milenial dalam menentukan tujuan finansial telah membuat mereka lupa dengan tabungan dan dana darurat. Kebanyakan dari mereka terlalu tenang dengan e-payment, sehingga menganggap kondisi darurat bisa diselesaikan dengan hutang.
Padahal terbebas dari hutang merupakan salah satu bukti kemerdekaan finansial, setelah itu tabungan dan dana darurat harus dijadikan tujuan utama.
Terlalu Mudah Berhutang
Ada persepsi keliru yang cukup populer di masyarakat, kalau tidak berhutang, tidak akan punya apa-apa. Persepsi inilah yang kemudian membuat banyak ibu-ibu milenial yang terjebak dalam hutang-hutang yang bersifat konsumtif, seperti cicilan kendaraan bermotor, gadget dan lainnya.
Jelas ini sangat berbahaya Smart Mom. Bagaimana pun juga, berhutang tanpa tujuan yang jelas, sama saja dengan menggali kubur sendiri. Yuk, atur pengelolaan finansial Smart Mom dengan menabung dan menghindari berhutang.
