Bagikan

Tidak Boleh Mandi Saat Terkena Cacar Air. Mitos atau Fakta?

Diupload pada 22 May 2019, 10:19 AM Smart Parenting
Tidak Boleh Mandi Saat Terkena Cacar Air. Mitos atau Fakta?

Cacar air, atau yang disebut varicella, merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam di kulit, yang akan berubah jadi bintil merah berisi cairan yang terasa gatal, dan menjadi koreng.

Umumnya, cacar air sendiri diderita oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Tapi, bukan berarti orang dewasa tidak akan mengalaminya. Justru sebaliknya, cacar air yang menyerang orang dewasa kebanyakan akan terasa lebih berat, lebih susah disembuhkan, bahkan berisiko mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Segeralah hubungi dokter jika menemukan gejala seperti cacar air.

Nah, karena selama cacar air menyerang akan muncul bintil yang terasa gatal dan beresiko pecah dan menyebar ke lebih banyak tempat, banyak orang yang kemudian menyimpulkan jika penderita cacar air dilarang untuk mandi, hingga cacar tersebut benar-benar sembuh.

Benarkah Penderita Cacar Air Tidak Boleh Mandi?

Menurut dr. Marissa TS Pudjiadi, SpA., dokter spesialis anak dari RS Premier Jatinegara, Jakarta, memastikan jika anjuran tersebut hanyalah mitos belaka. Menurutnya, tidak ada larangan bagi penderita cacar air untuk mandi.

Justru sebaliknya, mandi merupakan salah satu hal wajib yang harus dilakukan penderita cacar air. Pasalnya, mandi berhubungan langsung dengan kebersihan dan kesehatan kulit, sehingga dengan kulit yang bersih, resiko infeksi bisa diminimalisir.

Tapi ingat, selama mandi ada beberapa hal yang harus Smart Mom perhatikan, di antaranya adalah :

  1. Pastikan bintil cacar air tidak pecah. Ini sangat bahaya Smart Mom, mengingat bintil tersebut mengandung virus yang bisa menyebar pada orang lain.
  2. Jika terlanjur pecah, segera cuci dengan bersih, kemudian keringkan dengan menggunakan kapas. Jaga kebersihannya agar tidak terkena infeksi.
  3. Sebaiknya gunakan sabun khusus, atau lebih baik mandi tanpa menggunakan sabun. Jangan khawatir, kulit punya minyak alami yang berfungsi untuk mengatasi bakteri dan kuman.
  4. Pastikan tidak berbagi alat mandi dengan orang lain, terutama handuk. Setelah selesai, handuk sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan diangin-anginkan.

Setelah sembuh, cuci bersih semua perlengkapan yang pernah digunakan selama terserang cacar air. Gunakan deterjen Attack Hygiene + Protection, yang terbukti 30% lebih efektif melindungi pakaian dari kuman. Formula MaxPower dari Jepang mampu dengan mudah mengangkat noda dan sisa bakteri yang mungkin menempel pada perlengkapan, seperti sprei, sarung bantal, handuk dan pakaian.

Ingat Smart Mom, cacar air merupakan penyakit menular. Jadi pastikan semuanya benar-benar steril sebelum digunakan kembali.


Kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman Anda pada situs web kami, mempersonalisasi konten dan iklan, serta untuk menganalisis lalu lintas kami. Kami juga membagikan informasi tentang penggunaan Anda atas situs web kami dengan mitra periklanan dan analitik kami, yang dapat menggabungkannya dengan informasi lain yang telah Anda berikan kepada mereka atau yang telah mereka kumpulkan dari penggunaan Anda atas layanan mereka. Anda dapat menonaktifkan ini dengan mengubah pengaturan browser Anda, tetapi ini dapat memengaruhi fungsi situs web.

Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Accept, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Cookie kami.

Tolak Cookies Terima Cookies