Cara Merawat Baju Batik Agar Tidak Luntur
Sebagian besar masyarakat Indonesia pastinya punya minimal satu pakaian berbahan dasar kain batik. Setelah diresmikan sebagai warisan dunia oleh UNESCO, penggunaan batik dalam kehidupan sehari-hari kian meningkat. Smart Mom bahkan tak perlu menunggu momen khusus buat memakai pakaian dengan kain tersebut.
Namun, kain batik termasuk material yang mudah rusak kalau perawatannya kurang tepat. Nah, kalau Smart Mom tak mau warnanya cepat pudar, simak tips pemeliharaan kain batik di bawah ini!
- Kurangi pemakaian mesin cuci
Memakai mesin cuci memang bakal memudahkan proses pencucian, tetapi tak semua jenis kain bersahabat dengan perangkat ini, termasuk batik. Putaran mesin dan pengeringan pada mesin cuci berpotensi merusak serat kain sampai melunturkan motif pada batik yang dibuat dengan cara manual. Alangkah baiknya bila Smart Mom menggunakan tangan saat mencuci pakaian batik untuk menjaga motif di permukaan maupun kualitas bahannya.
- Pisahkan batik dari pakaian lain
Treatment terhadap kain batik sebenarnya hampir sama dengan pakaian warna karena adanya zat pewarna yang digunakan. Maka sebelum mencucinya, pisahkan dulu pakaian batik punya Smart Mom dari jenis pakaian lainnya. Bahan-bahan yang dipakai untuk membentuk pola batik mudah luntur sampai mengotori kain pakaian lain kalau dicuci secara bersamaan.
- Menggunakan detergen khusus batik
Memakai detergen khusus batik dinilai aman buat kain batik dibandingkan detergen biasa. Saat ini sudah ada Attack Batik Care yang secara khusus dirancang buat membersihkan kain-kain khusus seperti sifon, kaftan, brokat, sutra, dan pastinya batik. Formula dalam Attack Batik Care akan meresap ke serat-serat kain tanpa merusaknya. Dengan begitu, pakaian batik kesayangan Smart Mom akan tetap cemerlang dan terawat. Tentunya Attack Batik Care juga akan membersihkan, melembutkan dan membuat batik Smart Mom wangi segar.
Itulah cara-cara yang bisa Smart Mom terapkan buat merawat pakaian batik. Jadi, Smart Mom bisa mengenakannya dalam waktu lama.